 |
| Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani |
Fitriani kalah dua set langsung, 8-21 dan 16-21. Catatan ini memperpanjang rekor buruk Fitriani dari Intanon.
Dalam empat pertemuan, Fitriani selalu kalah. Secara peringkat, margin keduanya memang sangat jauh. Fitriani ada di posisi 41, sedangkan Intanon menduduki peringkat 4.
"Ya memang sudah beberapa kali bertemu dan sudah mempelajari video. Ratchanok pasti sudah tahu kebiasaan dan cara bermain saya. Saya sendiri merasa belum bisa maksimal," kata Fitriani usai pertandingan.
"Penasaran pastinya, ingin mengalahkan Ratchanok. Saya harus berlatih lebih keras lagi," lanjutnya.
Ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki, dijelaskan Fitriani, demi mengalahkan Intanon. Salah satunya adalah pertahanan yang lebih rapat.
Pun dengan akurasi serangan dan level konsentrasi, Fitriani mengaku masih harus mengembangkannya. "Pukulan Ratchanok sudah matang, apalagi bola atas," ujar Fitriani. (viva)
