Ruteng, NTT, Indometro.id — Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 tingkat Kabupaten Manggarai berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Lalong Tana, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin (10/11/2025).
Dalam upacara tersebut, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Fernando Mendonca, personel TNI Kodim 1612/Manggarai.
Pada upacara ini hadir Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, jajaran Polres Manggarai, Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Ruteng, Kodim 1612/Manggarai, pimpinan OPD, ASN, serta para pelajar dari berbagai sekolah di kota Ruteng.
Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan peletakan karangan bunga oleh Kapolres Manggarai di tugu makam pahlawan, dan ditutup dengan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pejuang bangsa.
Suasana berlangsung penuh haru dan khidmat, mencerminkan penghayatan mendalam terhadap nilai-nilai nasionalisme dan semangat kepahlawanan.
Bupati Hery: Pahlawan Dulu Angkat Senjata, Kini Lawan Ketidakadilan dan Kemiskinan
Usai upacara, Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2025 adalah momentum penting untuk merenungkan makna perjuangan dan meneladani semangat para pendahulu.
“Banyak hal besar yang telah dibangun para pahlawan dengan penuh pengorbanan. Jangan sampai apa yang mereka letakkan secara kokoh menjadi sia-sia karena kita lalai meneruskannya,” ujar Bupati Hery.
Menurutnya, perjuangan masa kini bukan lagi perlawanan bersenjata, melainkan perjuangan melawan kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab moral untuk meneruskan cita-cita luhur para pahlawan.
“Nilai-nilai seperti pengorbanan, keikhlasan, dan pengabdian harus terus hidup dalam tindakan nyata sesuai tantangan zaman. Hari Pahlawan ini menegaskan pentingnya berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara,” tambahnya.
Bupati Hery berharap, peringatan Hari Pahlawan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum refleksi nasionalisme dan semangat pengabdian bagi seluruh masyarakat, terutama kalangan pelajar dan generasi muda Manggarai.
Kapolres Hendri: Semangat Pahlawan Tak Lekang oleh Zaman
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra menekankan bahwa perjuangan para pahlawan dilandasi oleh kesabaran, kejujuran, keberanian, dan keikhlasan — nilai-nilai luhur yang tetap relevan hingga kini.
“Meski bentuk perjuangan telah bergeser, semangat yang mendasarinya harus tetap dijaga. Kini perjuangan diwujudkan melalui peningkatan pengetahuan, sikap empatik, dan pengabdian nyata kepada masyarakat,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan pentingnya membela yang lemah dan memperjuangkan keadilan sosial.
“Kita wajib membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, serta menjaga dan merawat situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Makna Hari Pahlawan untuk Generasi Muda Manggarai
Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Manggarai menjadi pengingat bahwa perjuangan belum usai. Dari medan perang ke ruang kelas, dari ladang hingga kantor pemerintahan — semangat kepahlawanan kini diwujudkan dalam kerja keras, pengabdian, dan tanggung jawab sosial.
Dengan semangat itu, masyarakat Manggarai diharapkan terus melawan kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan, serta membangun daerah dengan semangat gotong royong dan nasionalisme sejati. (****)



Posting Komentar untuk "Bupati Hery Nabit: Perjuangan Masa Kini Melawan Kebodohan, Kemiskinan, dan Ketidakadilan"