Peletakan Batu Pertama Pembangunan fisik Koperasi Merah Putih Serentak di Seluruh Indonesia

Bengkayang,Indometro.id -

Salah satu asta cita presiden Indonesia Prabowo subiantu yang 6, yaitu Pembangunan dari Desa dan dari bawah untuk dan pemberantasan kemiskinan melalui percepatan pembangunan koperasi merah putih kelurahan / desa.

Pemerintah pusat dan daerah, melalui berbagai kementerian dan lembaga, serta Tentara Nasional Indonesia (TNI), adalah pihak utama yang membantu pembangunan Koperasi Merah Putih. Dukungan ini mencakup pendanaan dari APBN, dukungan kebijakan dari OJK, BI, dan LPS, pendampingan teknis, serta kerja sama lintas sektor untuk mempercepat realisasi program.

Oleh karena itu pada tanggal 17 Oktober 2025, dilaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan fisik grai, pergudangan, kelengkapan koperasi merah putih 80.000 titik didesa / kelurahan seluruh indonesia.

Secara virtual dipimpin oleh Mentri koperasi Republik Indonesia Dr. Feri juliantono, M.Si dari Dusun Mayang sari, desa Gunung sari, kecamatan Dawar belandong, kabupaten Mojo kerto,, provinsi Jawa timur.14.00 - selesai.

Kabupaten Bengkayang turut melaksanakan kegiatan itu. Beberapa titik / desa dilaksanakan peletakan batu pertama ini, salah satunya di desa Jesape, kecamatan Ledo.

Hadir pada acara tersebut kepala dinas koperasi kabupaten Bengkayang, Dandim 1209 Bengkayang, Kapolres diwakili Kapolsek Ledo, kepala dinas Kom info, camat ledo, kepala desa Jesape dan tamu undangan lainnya.

Kepada awak media Terkait kegiatan ini kepala dinas koperasi Bengkayang Markus Delon, SE, M.Si mengapresiasi kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik koperasi merah putih ini.

" Kegiatan ini merupakan komitmen yang tinggi pememerintah pusat dan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa koperasi merah putihmemberikan manfaat kepada masyarakat , selain untuk peningkatan ekonomi juga membuka lapangan pekerjaan.

" Ada 3 titik atau desa dilaksanakan peletakan batu pertama di kabupaten Bengkayang, yaitu desa Jesape, Capkala dan desa Monterado. Kiranya masyarakat mengambil bagian dalam program koperasi merah putih dan desa desa lain yang belum agar mempersiapkan lahan untuk pembangunan gray fisik koperasi merah putih. " Imbau Delon.

Dandim 1209 Bengkayang Letkol INF Aprianda, S.H., M.Sc. pada kesempatan ini turut memberikan pernyataan terkait kegiatan ini.

" TNI bekerja sama dengan PT Agrinas pangan Nusantara berkomitmen membantu pembangunan fisik grai koperasi merah putih. Harapannya program ini dapat membangun perekonomian dari desa., target dalam kurun waktu 3 bulan, pembangunan fisik grai ini sudah selesai. Dan mekanisme pendanaan itu dari pememerintah pusat melalui PT Agrinas pangan Nusantara. " Jelas Letkol Inf, Aprianda.

Camat Ledo Ambeng menyampaikan turut mendukung dan mengawasi pembangunan fisik grai koperasi merah putih ini khususnya dikecamatan Ledo. Dan menghimbau agar desa desa lain dikecamatan Ledo menyusul dalam membangun grai koperasi merah putih ini. Karna program ini sangat membantu meningkatkan perekonomian desa.

Ketua koperasi merah putih desa Jesape Ira Muliana, ST mengatakan sebagai ketua dan segenap pengurus siap amanah menjalan tugas untuk mengembangkan koperasi merah putih di desa Jesape.

Ira melaporkan bahwa jumlah warga yang bergabung dari ketua sampai ke anggota sebanyak 20 orang. Yg Sedangkan menjadi program KMP disesa Jesape kedepan salah satunya mendukung pengembangan dari segi pertanian, yaitu sawit dan jagung.

Kades Jesape Albertus bersyukur karna desa yang dipimpin menjadi salah satu desa di kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan ini.

* Saya bersyukur desa Jesape bisa menjadi salah satu desa dikabupaten Bengkayang bisa mengikuti kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik koperasi merah putih serentak seluruh indonesia.

" Saya optimis koperasi merah putih nantinya bisa membantu pengembangan ekonomi masyarakat desa Jesape. Target saya kedepan 80% warga desa Jesape bergabung di koperasi merah putih." Tutup pak Albertus.