Indramayu, Indometro.id
Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan mencuatnya kasus gaji guru honorer yang belum dibayarkan selama tiga bulan oleh pihak Yayasan Asyifa Walain Bondan.
Kepala MTs Asyifa Walain, Zikrullah, didampingi Ketua Yayasan Fuad, ketika dimintai keterangan pada Senin (22/9/2025) pukul 10.37 WIB, mengakui bahwa selama setahun terakhir pembayaran honor pengajar belum dilakukan. Hal ini, menurutnya, disebabkan keterbatasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak mencukupi untuk membayar gaji para guru.
“Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,” ujar Zikrullah, yang pernyataannya turut dibenarkan oleh Ketua Yayasan.
Sementara itu, Kepala MI Asyifa Walain Bondan, Atohilah Sahidin, tidak ada saat tim media mau mencoba melakukan konfirmasi.
Dari keterangan sejumlah sumber, dana BOS yang diterima sekolah tidak sepenuhnya dialokasikan untuk gaji guru, melainkan juga digunakan untuk kebutuhan operasional sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler dan pramuka.
Sejumlah tenaga pendidik mengaku tidak menerima hak mereka secara penuh sesuai ketentuan. Bahkan, ada guru yang menyatakan tidak memperoleh gaji dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini menimbulkan keresahan dan kekecewaan mendalam di kalangan guru honorer yang merasa seharusnya mendapatkan penghargaan layak atas pengabdian mereka dalam mendidik generasi bangsa.
Salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan pihaknya sudah berulang kali mempertanyakan persoalan ini kepada kepala sekolah hingga ke Kementerian Agama (Depag), namun tidak mendapatkan kejelasan.
“Kami hanya ingin hak kami dibayarkan sesuai ketentuan, karena kami juga punya keluarga yang harus dinafkahi,” ujarnya.
Masyarakat berharap Dinas Pendidikan serta lembaga terkait segera turun tangan untuk memeriksa masalah ini, guna mengungkap kebenaran dan memastikan tidak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh pihak yayasan maupun kepala sekolah.
(MT Jahol)
Posting Komentar untuk "Puluhan Guru Honorer MI MTS Asyifa Bondan, Mengeluh Gaji Selama 3 Bulan Macet belum Diterima"