Personil TNI Beserta Warga Bergotong Royong Membangun Rumah Korban Kebakaran di Desa Gerantung.

Posted by: Jefrilimb82 September 25, 2025 Posting Komentar

Indometro.id - Bengkayang

Rumah ludes terbakar milik seorang janda berusia 63 tahun bernama Jamilah warga dusun Pakucing, desa Gerantung, kecamatan Monterado, kabupaten Bengkayang, provinsi Kalimantan barat. Beberapa personil TNI dari koramil 05 Simalantan / kodim 1209 / Bengkayang bersama warga bergotong royong membangun rumah Jamila. ( 25/03/2025 ).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Monterado, Elisabet Rafika, Sekretaris Camat Kusnan, serta Kepala Desa Gerantung Erlan. Selain itu, anggota Babinsa seperti Sertu Sugianto, Sertu Iswandi, dan Serda Dirus juga turut berpartisipasi, bersama dengan Bapak RT dan masyarakat setempat.

Pembangunan rumah dilakukan dengan swadaya, baik sumber dana maupun tenaga. Serda dirus sebagai pencari donatur untuk pembiayaan pembangunan rumah tersebut. Peletakan batu pertama pembangunan rumah dilakukan oleh camat simalantan Elisabet Rafika.

" Sebulan terakhir ini kami sedang merehap atau membangun dua rumah warga yang tidak layak dan korban kebakaran. Berharap ada keperdulian donatur yang bersedia membantu dalam pembiayaan untuk membeli material yang diperlukan. Sehingga rehap atau pembangunan rumah dapat diselesaikan dengan baik." Ucap Serda Dirus.

Sertu sugianto yang juga ikut terlibat dalam gotorong tersebut menambahkan bahwa

" Kegiatan ini juga merupakan bukti kepedulian TNI kepada masyarakat. Terkhusus kepada warga yang mendapatkan musibah. Sekaligus sebagai kado untuk ulang tahun TNI pada 5 Oktober 2025 nanti. Pembangunan. Pembangunan rumah warga yang tidak layak merupakan salah satu cara untuk menunjang perkenomian warga.

Jamilah sebagai warga yang rumahnya dibangunan sangat terharu dan bersyukur serta berterimakasih karna rumahnya dibangun kembali.

" Saya sangat bersyukur dan mengucapkan banyak trimakasih kepada personil TNI, masyarakat, para donatur yang telah Sudi terlibat dalam pembangunan kembali rumah saya yang sudah terbakar ini. Kiranya Tuhan yang membalaskan segala kebaikan yang telah diberikan." Tutup Zamilah.