Pemkab Yalimo Gerak Cepat Pulihkan Dampak Kerusuhan dan Kebakaran di Elelim

Elelim,Indometro.id -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo terus bergerak cepat menangani dampak kerusuhan dan kebakaran di Elelim.Selain menyalurkan bantuan untuk kebutuhan darurat, pemkab juga mulai menjalankan langkah-langkah rehabilitasi wilayah terdampak agar masyarakat bisa kembali beraktivitas secepatnya.

Terpantau hari ini Pemkab Melalui Tim pemulihan telah melakukan pemetaan kepada Penerima manfaat, bantuan ini terdiri dari 7 denominasi gereja yang ada di Yalimo, dengan distribusi langsung ke 26 gereja, 1 masjid, rumah duka, serta para korban kerusuhan.

Ketua Tim Pemulihan, Didimus Wandik, SPd.M.Si, menjelaskan,“Kami pastikan bantuan ini tersalur tepat sasaran untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Melalui perwakilan berbagai denominasi dan fasilitas ibadah, kami berharap dukungan ini bisa mempercepat proses pemulihan dan menjaga kerukunan antarumat beragama.”

Martinus Heluka mewakili ketua Tim menegaskan, pembagian sembako ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meringankan beban warga yang terdampak dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Ia juga mengarahkan agar proses distribusi berjalan transparan dan tepat sasaran.

Yesaya Alitnoe,menambahkan, Tim logistik akan mengatur pendistribusian bantuan dengan cermat agar semua penerima mendapatkan bantuan secara merata. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi demi kelancaran bantuan ini.

Penerima bantuan langsung kepada masyarakat diwakili oleh Sekretaris Klasis GKI Yalimo, Thimon Kosay, S.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut dan berharap upaya ini membantu pemulihan kondisi masyarakat pasca kejadian.

Langkah ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai komunitas setempat sebagai upaya cepat tanggap dan solid dalam mengatasi dampak situasi sulit tersebut.

Lebih lanjut Didimus Wandik mewakili pemerintah Daerah kabupaten Yalimo berharap agar peristiwa ini menjadi momentum untuk kita dapat bersatu.

“Kami berharap seluruh masyarakat Yalimo bersatu, saling memaafkan, dan bersama-sama melangkah maju untuk mengakhiri konflik. Mari jaga persaudaraan dan kerukunan agar kejadian ini tidak terulang lagi, demi masa depan yang damai dan sejahtera untuk semua." kata Didimus.

Peristiwa yang terjadi menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Yalimo untuk saling introspeksi dan memperkuat rasa persaudaraan. Dari situasi sulit ini, mari kita ambil hikmah bahwa kedamaian dan kerukunan adalah fondasi utama demi masa depan yang lebih baik.

Dengan semangat kebersamaan, kita harus berkomitmen mengakhiri konflik dan mencegah agar hal serupa tidak terulang kembali. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi menjaga harmoni dan membangun kembali kepercayaan demi pemulihan yang berkelanjutan.”tuturnya.

**(Bion).