Lambatnya Penanganan Pelayanan Birokrasi Hukum Terhadap Penyidik Petugas Unit PPA Polres Toba

Poto dokumentasi kantor Polres Kabupeten Toba, 13/09, Sabtu

Toba,Indometro.id -

Sejak laporan pengaduan sikorban inisial I.S yang telah masuk kekantor SPKT Polres Toba pada tanggal 31 juli 2025 dan sudah melakukan otopsi dirumah Sakit Umum Porsea kabupaten Toba, ternyata hasilnya Positif, dan barulah sikorban inisial I.S yang masih berumur 19 tahun sedang melanjutkan sekolah difakultas Arjuna Laguboti kabupaten Toba, bersama saksi dan orangtua kandungnya mendatangi kebagian unit pelayanan perempuan anak unit ( PPA ) Polres Toba, guna untuk memberikan keterangan atas menimpa dirinya yang telah dilakukan oleh sipelaku inisial A.M.S dan sipelaku salah seorang siperempuan inisial N.Y.T ditempat rumahnya.

Sebagai pelaku dan terlapor melalui surat laporan pengaduan sikorban inisial I.S ada pelaku 2 orang, antara lain inisial A.M.S.dan salah seorang perempuan sebagai pelaku inisial N.Y.T yang telah masuk didaftar penanganan perkara kebagian Reserse Unit pelayanan perempuan anak ( PPA ). " Dan langsung sikorban inisial I.S bersama para saksinya diambil keterangan langkah dari awalnya guna lebih lanjut perkembangan proses penyidikan dari petugas unit PPA Polres Toba.

" Dan sebelumnya pada tanggal 09 September 2025 tepatnya pada hari Selasa kemarin, pihak sikorban inisial I.S dan juga para saksi sikorban hadir atas undangan pemberitahuan dari pihak penyidik dibagian unit Pelayanan Perempuan Anak (PPA) untuk pemeriksaan kembali dinaikan ketingkat penyidikan.proses perkara lebih lanjutnya, ucap pihak keluarga korban inisial I.S.

Setelah pihak keluarga korban menanyakan kemarin kepada pihak petugas penyidik unit PPA polres Toba tepatnya pada hari Jumat (12/09) dan ditanyakan kembali pada hari Sabtu dinihari (13/09) sampai dua kali, jawaban dari petugas unit reserse melalui ibu Kanit PPA polres Toba, informasinya seperti memberikan informasi mengada - ngada alias tidak profesional dalam menanggapi laporan perkara masyarakat selaku korban dugaan pencabulan.

Justru pihak keluarga sikorban inisial I.S bersama orangtua kandungnya mempertanyakan bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap petugas unit pelayanan perempuan anak (PPA) Polres Toba, yang ingin mengharapkan agar keadilan hukum itu jelas benar ada atas kasus dugaan pencabulan ini bisa terungkap terang menderang terhadap inisial A.M.S dan juga salah seorang perempuan inisial N.Y.T Cepat ditahan sesuai hukum yang berlaku, Ucap pihak keluarga korban inisal I.S.

Reporter : Octa