UPTD SDN 3 Krasak Jatibarang Indramayu Diduga Sunat PIP Rp 50 Ribu

Posted by: mtjahol Agustus 08, 2025 Posting Komentar

Indramayu, Indometro.id

Diduga adanya pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp50 ribu per siswa oleh pihak UPTD SDN 3 Krasak kabupaten Indramayu menimbulkan keresahan di kalangan orang tua murid dana PIP.

Beberapa media menemui ibu-ibu yang sedang ngerumpi kemudian dikonfirmasi tentang pemotongan dana PIP, mereka membenarkannya.

"Betul anak-anak kami di sini dapat bantuan PIP, pengambilan duit langsung kita sendiri dan setelah pengambilan duit langsung ke sekolah menyetorkan uang ke guru Rp 50 ribu karena dari awal sudah ada perjanjian dan uang itu katanya untuk perbaikan fasilitas bangunan sekolah tahun kemarin juga ya sama dipotong, itu ada buktinya buat bangun musholah," terang salah seorang ibu yang minta dirahasiakan identitasnya pada Kamis(7/8/2025).

Namun pihak UPTD SDN 3 Krasak membantah tudingan tersebut.

Menurut keterangan pihak sekolah, potongan itu merupakan kesepakatan bersama untuk kebutuhan tertentu, seperti perbaikan fasilitas sekolah. Meski demikian, sejumlah wali murid merasa tidak diberi penjelasan yang cukup jelas dan menduga adanya ketidakwajaran.

Untung Garyanto selaku Kabid Disdik SD kabupaten indramayu ketika dimintai keterangan "Ijin Mas ini pemanggilan Kepsek dan Operator didampingi Ketua Forum K3S ... Pernyataan dari Kepsek dan Operator uang PIP yang mengambil langsung Orang Tua dan anaknya, didampingi Operator ... Dan tidak ada kegiatan Pemotongan karena yang menerima langsung Orang tua dan anaknya ....

Mangga Mas untuk bahan saya ... Operator mendampingi di luar bank untuk membantu menguruskan administrasi ke bank dan memantau yang tidak hadir untuk dihubungi Mas.. ujar Kabid

Kasus ini kini menjadi sorotan masyarakat dan memicu desakan agar dinas terkait turun tangan melakukan investigasi jangan setengah-setengah menindak ini sudah jelas hukumnya.