Kapolres Manggarai Resmi Buka Pelatihan Satpam Kualifikasi Gada Pratama Gelombang XII Tahun 2025

Ruteng,Indometro.id -

Kepala Kepolisian Resort Manggarai, kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur, AKBP Hendri Syahputra, S.I.K resmi membuka pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama Gelombang XII pada 19 Agustus 2025 di Mako Polres Manggarai pukul 09.00 Wita.

Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syahputra, S.I.K menegaskan bahwa pelatihan Satpam merupakan langkah penting untuk memperkuat keamanan di wilayah Manggarai dan sekitarnya.

Kata Kapolres, keberadaan tenaga Satpam yang terlatih dan profesional dapat mengantisipasi keterbatasan jumlah aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

“Pelatihan ini adalah pendidikan dasar Gada Pratama. Satpam sangat dibutuhkan untuk membantu tugas kepolisian yang terbatas waktu, tempat, dan kewenangannya," jelas Kapolres.

Dikatakannya bahwa ke depan Satpam harus dipandang sebagai mitra kepolisian yang memiliki peran aktif dalam pencegahan dan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

"Satpam bisa menjadi garda terdepan dalam menghadapi potensi ancaman. Jika terjadi gangguan ketertiban, Satpam diharapkan dapat melakukan tindakan awal sebelum polisi hadir. Dengan begitu, peran mereka sangat strategis dalam menciptakan keamanan masyarakat" ucapnya.

Kapolres Hendri juga menegaskan komitmen Polres Manggarai dalam mengawal pengembangan kualitas Satpam. Tanggung jawab Polri dalam hal ini Polres Manggarai tidak hanya ada pada kegiatan pelatihan semata tetapi juga berlanjut pada proses pembinaan jangka panjang.

"Kami tidak hanya berhenti di pelatihan ini. Ketika lulus nanti, para Satpam akan tetap dipantau, dievaluasi, dan ditingkatkan keterampilannya sesuai kebutuhan. Itu bagian dari komitmen Polres Manggarai agar tenaga Satpam yang ada di wilayah ini benar-benar bisa menjadi mitra Polri yang tangguh," ungkapnya.

"Kami sadar waktunya terbatas. Tetapi dengan memaksimalkan materi dan metode, kami yakin peserta akan mendapat bekal yang cukup untuk menjalankan tugas di lapangan. Setelah itu, mereka tetap bisa mengembangkan keterampilan dengan pembinaan lanjutan," ujarnya.

"Meskipun waktu pelatihan hanya 10 hari namun tetap maksimalkan materi dan metode, para peserta pelatihan akan mendapat bekal yang cukup untuk menjalankan tugas di lapangan. Setelah itu, mereka bisa mengembangkan keterampilan dengan pembinaan lanjutan," ujarnya.

Kegiatan pelatihan Satpam yang diinisiasi oleh PT Gagak Padu Sekuritas ini kerja sama dengan Kepolisian Resort (Polres) Manggarai, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama PT Gagak Padu Sekuritas, Yoga Yusron, mengatakan bahwa pelatihan ini untuk mempersiapkan para peserta agar bisa menjadi tenaga terlatih dan profesional dalam bidang pengamanan sehingga mereka dapat diterima di dunia kerja.

Dalam giat ini, pihaknya sudah menyiapkan sembilan instruktur untuk mendukung jalannya pelatihan selama 10 hari ke depan.

Yoga juga mengungkapkan bahwa PT Gagak Padu Sekuritas berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik perusahaan swasta maupun pemerintah daerah, agar dapat menyediakan tempat kerja bagi lulusan pelatihan Satpam.

"Kami berharap agar setelah pelatihan, mereka bisa langsung bekerja dan mengembangkan karier sebagai tenaga keamanan yang profesional" katanya.

Kata Yoga, keberadaan Satpam yang terlatih dan profesional sangat penting bagi dunia usaha. Dengan sistem outsourcing yang dikelola perusahaan, para pengusaha bisa lebih fokus pada bisnis inti mereka tanpa direpotkan dengan pengelolaan tenaga keamanan.

"Jadi pengusaha bisa konsentrasi pada bisnis utama, sementara urusan keamanan bisa dipercayakan kepada kami. Hal itu menjadi nilai tambah bagi peserta karena mereka akan dikelola secara profesional," tegasnya.

Lebih jauh, Yoga menegaskan bahwa PT Gagak Padu Sekuritas masih bisa menerima anggota baru dalam satu dua hari kedepan dari pembukaan hari ini, kata dia.

PT Gagak Padu Sekuritas telah berhasil menggelar pelatihan serupa gelombang pertama di Manggarai Barat pada Mei 2025 dengan 110 peserta, kini giliran kabupaten Manggarai yang menjadi tuan rumah.

"Kami menggelar pelatihan Satpam ini karena banyak masyarakat yang meminta. Mereka menghubungi kami, agar pelatihan ini dapat digelar di Ruteng. Jadi pelatihan ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat Manggarai," ucapnya.

Kasat Binmas Polres Manggarai Iptu Elpidus Kono Feka, S.Sos mengatakan bahwa Satpam sebagai mitra Polri harus patuh terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Satpam wajib patuh dan taat pada aturan perundang-undangan, tegasnya.

Tempat pelatihan bagi 83 orang peserta laki-laki dan 2 orang anggota Satpam perempuan berlangsung di Aula Gereja Paroki Karot dan di Mako Polres Manggarai mulai dari ini 19 Agustus hingga 28 Agustus 2025 mendatang.

(****)