Ketua DPRD Jombang Fasilitasi Kasus Pencoretan Atlet Sepatu Roda: Akan Panggil Ketua KONI dan Porserosi


Jombang, Indometro.id - upaya advokasi yang dilakukan oleh Paguyuban Wali Atlet Sepatu Roda Kabupaten Jombang terus mendapat dukungan. Pada Selasa siang (10/6), paguyuban secara resmi diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Hadi Atmaji, dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerjanya di Gedung DPRD Jombang.


Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan paguyuban wali atlet, serta didampingi oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jombang, yang diwakili oleh Sholahuddin Gozi (Cak Sholah) bersama stafnya. Cak Sholah memberikan perhatian serius terhadap isu ini karena menyangkut hak anak-anak berbakat yang memang dijamin dan difasilitasi oleh negara.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Dalam audiensi, paguyuban menyampaikan keluhan atas dua persoalan utama yaitu mengenai pencoretan secara sepihak terhadap 7 atlet sepatu roda dari kontingen Porprov Jawa Timur oleh Ketua Porserosi Jombang dan minimnya fasilitas latihan bagi atlet sepatu roda di Kabupaten Jombang.


Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Hadi Atmaji menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara tuntas. Ia akan memanggil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang dan Ketua Porserosi Jombang pada Kamis, 12 Juni 2025, untuk melakukan klarifikasi dan memastikan penyelesaian yang adil bagi para atlet.


Lebih lanjut, saat mendengar keluhan mengenai tempat latihan, Ketua DPRD langsung menjamin bahwa para atlet sepatu roda Jombang dipersilakan berlatih di area Alun-Alun Jombang. Ia menyatakan akan turun tangan langsung jika terjadi kendala di lapangan, bahkan siap melobi para pimpinan atau pemangku kepentingan terkait agar anak-anak ini bisa terus berlatih dengan layak.

“Kami akan fasilitasi hingga selesai. Atlet-atlet muda ini adalah aset daerah, dan mereka harus didukung,” ujar Hadi Atmaji.


Sementara itu, Cak Sholah dari UPTD PPA menegaskan bahwa pihaknya hadir karena ini merupakan isu perlindungan hak anak. Ia menyebut bahwa jika seluruh upaya dialog dan klarifikasi tidak membuahkan hasil, jalur hukum akan diambil sebagai pilihan terakhir, karena ada indikasi kuat bahwa KONI Jombang lalai dalam menggunakan anggaran negara dalam hal ini melindungi, menjamin, dan memfasilitasi hak-hak atlet yang berprestasi.


“Negara wajib hadir untuk anak-anak bertalenta seperti ini. Bila perlu kami akan gugat, karena ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga keadilan dan hak anak,” tegas Cak Sholah.


Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan berbagai pihak dalam memperjuangkan keadilan dan hak para atlet muda Jombang, yang selama ini telah menunjukkan dedikasi dan prestasi mereka di cabang olahraga sepatu roda.

(Riko Eriyadi)

Posting Komentar untuk "Ketua DPRD Jombang Fasilitasi Kasus Pencoretan Atlet Sepatu Roda: Akan Panggil Ketua KONI dan Porserosi"