Pastikan Kapal yang Berlayar di Perairan Tanjung Balai Tidak Membawa Barang Ilegal

Tanjungbalai, Indometro.id -

Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Pol Airud) Polres Tanjung Balai terus meningkatkan pengawasan di perairan wilayah hukumnya dengan melaksanakan pemeriksaan kapal-kapal yang berlayar, guna memastikan tidak adanya barang ilegal yang diselundupkan melalui jalur laut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.

Pada Sabtu, 31 Mei 2025, kapal patroli II-1014 yang diawaki oleh AIPTU Sarianto dan BRIPKA A.S. Damanik melakukan patroli rutin dan pemeriksaan terhadap sebuah kapal tanpa nama yang sedang berlayar menuju Tanjung Balai. Kapal tersebut dikemudikan oleh nakhoda bernama Jafar.

Menurut Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, hasil pemeriksaan kapal tersebut menunjukkan muatan kosong dan tidak ditemukan barang-barang ilegal atau yang melanggar hukum. "Kami memastikan setiap kapal yang melewati perairan Tanjung Balai menjalani pemeriksaan ketat untuk mencegah penyelundupan barang terlarang dan tindak kejahatan lainnya," ujarnya.

Selain pemeriksaan, Sat Pol Airud juga memberikan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat nelayan yang berlayar, dengan menyampaikan pesan-pesan penting terkait keselamatan dan keamanan di laut. Pesan tersebut antara lain mengingatkan nelayan untuk selalu berdoa sebelum berlayar, memeriksa kondisi kapal, menjaga keselamatan, serta menjauhi penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga

Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan menegaskan, pihaknya terus berkomitmen menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perairan agar tetap aman dan kondusif. "Kita juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan atau tindak kejahatan di laut," tambahnya.

Pengawasan ketat ini merupakan bagian dari upaya Sat Pol Airud Polres Tanjung Balai dalam mendukung program unggulan Korpolairud Baharkam Polri, guna menjaga keutuhan wilayah serta melindungi masyarakat dari berbagai ancaman di perairan.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan perairan Tanjung Balai tetap bersih dari penyelundupan barang ilegal dan situasi keamanan terus terjaga, sehingga masyarakat nelayan dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

(Kabiro)