Menyongsong Bonus Demografi 2045, FISIP UBHARA Surabaya Gandeng LP3I Surabaya Gelar Explore Campus

 









BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Surabaya, Jawa Timur, Indometro id -  Tahun 2045 mendatang Indonesia akan menghadapi bonus demografi dimana mayoritas usia produktif penduduk Indonesia mencapai 79%. Dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi mengalami tantangan besar terutama kesesuaian kompetensi lulusan dan kebutuhan pasar.  Terdapat disparitas kualitas pendidikan, ketimpangan akses  pelatihan ketrampikan serta ketidaksesuaian pasar kerja dalam menyerap tenaga kerja. 

Guna menghadapi dan menyikapi fenomena tersebut  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bhayangkara Surabaya bekerja sama dengan LP3I Surabaya dengan melakukan pengembangan lulusan baik hardskill maupun softskill melalui uji kompetensi hingga penyaluran dunia kerja. 

 FISIP Ubhara Surabaya bekerjasama dengan LP3I Surabaya menggelar Explore Campus dalam rangka mempersiapkan lulusan untuk memasuk dunia kerja. Hal yang perlu dipelajari para mahasiswa dalam Explore Campus ini mengenai komunikasi efektif, tehnik menghadapi intervew kerja sehingga lolos seleksi kerja. 

Giat Explore Campus FISIP Ubhara Surabaya ini dilaksanakan Rabu 7 Mei 2025 jam 10.00 wib di gedung FISIP Ubhara Surabaya. 

Diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir baik prodi Administrasi Publik maupun Prodi Ilmu Komunikasi. 

Menghadirkan Narasumber Feni Antines Hartono dari LP3I Surabaya dan Rini Ganefwati dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Ubhara Surabaya. 

Acara ini dibuka oleh Dekan FISIP Ubhara Surabaya Tri Prasetijowati dan Wakil Dekan M.Fadeli. 

Tri Prasetijowati, Dekan FISIP Ubhara Surabaya, dalam sambutanya memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak bergantung pada pembelajaran di kelas tapi banyak memanfaatkan pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi.

Sedangkan menurut Feni dari LP3I mengatakan bahwa dunia kerja samakin kompetitif oleh karena itu dibutuhkan ketrampilan dan pengalaman khusus dalam memenangi persaingan kerja. Mahasiswa juga dipandu praktek menjawab pertanyaan, pola komunikasi, menjaga penampilan serta bahasa tubuh yang positif. LP3I memiliki fokus kepada pelatihan berbasis praktek (70% praktek, 30% teori), magang dan penempatan kerja.

Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) adalah sebuah yayasan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesional di berbagai wilayah Indonesia. LP3I bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan profesional, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 










LP3I menekankan pada Pendidikan Vokasi, Pengembangan Profesi, Jejaring Kemitraan, Orientasi Kompetensi dan Penguatan Karakter.

Pendidikan Vokasi;

LP3I fokus pada pendidikan vokasi yang berorientasi pada dunia kerja, dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa untuk langsung bekerja setelah lulus. 

Pengembangan Profesi:

LP3I juga memberikan pelatihan dan pengembangan profesional untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para lulusan, serta mendukung mereka dalam meraih karir impian. 

Jejaring Kemitraan:

LP3I membangun jejaring dan kemitraan dengan berbagai perusahaan dan lembaga, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional. 

Orientasi Kompetensi:

LP3I menekankan pada pengembangan kompetensi dan kemampuan praktis, bukan hanya pengetahuan teoritis. 

Penguatan Karakter:

LP3I juga fokus pada pengembangan karakter dan kepribadian yang kuat, seperti etika kerja, tanggung jawab, dan kemandirian. 

Menurut Agus mahasiswa Semester 6 prodi Administrasi Publik mengatakan pelatihan seperti ini sangat penting sebagai bekal untuk menghadapi tes atau interview kerja, karena selama ini kita tidak tahu bagaimana sikap dan komunikasi yang baik dalam intervew. Diakhir acara dilakukan foto bersama.     (Beni Lehot)

Posting Komentar untuk "Menyongsong Bonus Demografi 2045, FISIP UBHARA Surabaya Gandeng LP3I Surabaya Gelar Explore Campus"