Hujan Interupsi Warnai Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Empus

 


Langkat,indometro.id -

Menindaklanjuti Surat  Edaran Menteri Koperasi nomor 1 tahun 2025, tentang pembentukan koperasi  Desa Merah Putih. Pemerintah Desa Empus mengadakan Musyawarah Desa Khusus untuk membentuk struktur kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih, Selasa ,06/05/2025 , bertempat di Aula Kantor Desa Empus Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.


Diawali dengan sambutan Kepala Desa Empus, Ramli .

Dalam singkatnya singkatnya, Ramli mengatakan agar Musyawarah ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.


BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Sementara itu , mewakili camat Bahorok, Kasi PMP , Yahyan, SE dalan arahan mengatakan agar koperasi ini nantinya dapat menjadi kekuatan ekonomi di desa .

Sehingga tercapai masyarakat Desa yang sejahtera.


Tampil sebagai Nara sumber Pendamping Desa , Khairul Anwar, Spd.

Dalam paparannya, Khairul menjelaskan bahwa pembentukan pengurus Koperasi  Merah Putih Desa harus dilakukan melalui musyawarah Desa, dalam hal ini Musyawarah Desa khusus sehingga terbuka peluang bagi masyarakat yang cakap dan  berniat memajukan desa dengan menggali potensi lokal Desa .

Selain itu diharapkan agar Koperasi  Desa Merah Putih  Empus agar berdampingan dengan pengurus BUMDes yang ada .


Lebih lanjut , kata Khairul bahwa kepungurusan  Koperasi Merah Putih Desa tidak boleh ada hubungan darah dengan sesama pengurus.

Mulai Maret 2025, pemerintah daerah telah turun ke desa untuk sosialisasi program.

Wajib diadakan rapat khusus untuk tentukan nama koperasi, jenis usaha, dan calon pengurus.

Dokumen hasil musyawarah diajukan ke notaris, lalu ke Kementerian Hukum untuk pengesahan.

Koperasi aktif langsung jadi bagian program tanpa perlu pendirian baru.

Program Koperasi Desa Merah Putih adalah peluang emas untuk membangun desa mandiri. Dengan kerja sama antara pemerintah, perangkat desa, dan warga, koperasi ini bisa jadi solusi konkret masalah kemiskinan dan ketahanan pangan di pedesaan.

"Selanjutnya saya serahkan kepada BPD untuk melanjutkan Musyawarah ini , " ujarnya.


Samino, ketua BPD Desa Empus langsung memandu musyawarah/ Pemilihan pengurus Koperasi Merah Putih Desa Empus.

Terdapat 5 ( lima) orang telah duduk berjejer di bangku depan dengan komposisi, 4 ( empat) pria dan 1 ( satu ) wanita.


" Saya juga diundang datang ke sini , jadi kalau memang sudah sepakat silahkan berdiri nama yang saya panggil dimulai dari ketua dan seterusnya, " ujarnya .


Sontak saja berdiri nama- nama yang dipanggil , dimulai dari calon Ketua : Hamdani, Sekretaris : Rahmad Yazidsyah, Ketua bidang usaha: Irwan Ardiansyah, Ketua bidang anggota: Arfan Hakim .


Selanjutnya ketua BPD Desa Empus, Samino bertanya kepada peserta musyawarah.

Apakah sudah bisa disahkan calon pengurus tersebut ? 

Menjawab itu, kepala Dusun Batu Gajah , Parno merespon dengan perkataan bahwa pihaknya tidak keberatan dengan siapapun yang menjadi pengurus Koperasi Desa Merah Putih. Tapi hendaknya diadakan terlebih dahulu koordinasi dengan pihak terkait di Desa, yakni Kepala Desa, BPD , Kepala Dusun/ perangkat Desa serta tokoh Masyarakat .


" Ini terkesan telah disetting dari awal , di Dusun saya juga sudah ada kandidat, tapi tidak diberi kesempatan, " ujarnya dengan nada kesal .


Meski Musyawarah itu diwarnai dengan sedikit adu argumen, akhirnya hasil Musyawarah Desa tetap berjalan aman dan kondusif.


*jul*

Posting Komentar untuk "Hujan Interupsi Warnai Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Empus"