Dokumentasi masyarakat adat di kantor rektorat universitas cenderawasih Papua.
Jayapura Papua - Indometro.id
Kepala Suku Besar Ayapo Noro Korneles M Deda sebagai Pemegang Mandat dari dua Ondofolo yaitu Ondofolo Kampung Ayapo dan Yoka, beserta kepala suku lainnya dan Masyarakat Adat, pada hari Selasa tanggal 22 April 2025 di wawancara oleh awak media.
Kami telah mendatangi Kantor Rektorat Universitas Cenderawasih Papua untuk menyerahkan pernyataan sikap kami terkait hak kepemilikan tanah adat kami yang di kuasai oleh Universitas Cenderawasih Papua, dengan tuntutan masyarakat adat bahwa Pihak Universitas Cenderawasih belum menyelesaikan pembebasan tanah adat dengan kami pemilik yang sah, tanah yang dimaksud terletak di Kelurahan Hedam Distrik Kota Baru Kota Jayapura dengan sebutan namatanahnya Emerew.
Lokasi tanah yang dimaksud saat ini dibangun Gedung RS UPT Vertikal Provinsi Papua
Kami juga minta kepada Pihak Universitas Cenderawasih untuk tidak terlalu lama dalam menyelesaikan tuntutan kami agar program pemerintah tetap berjalan sesuai waktu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Pada saat penyerahan dokumen Penyataan Sikap kami, pihak Universitas Cenderawasih telah menanggapi dan menyampaikan bahwa akan memberikan jawaban dalam kurun waktu satu atau dua hari kedepan, jadi kami akan menunggu dalam kurun waktu yang disampaikan oleh pihak Universitas Cenderawasih kepada kami Kepala suku yang hadir pada saat penyerahan dokumen itu.
Kami dengan itikad baik minta persoalan ini ditempuh melalui mediasi dan negosiasi, karena memang ada persoalan yang belum diselesaikan secara tuntas dan kami merasa tidak nyaman di kalangan masyarakat adat, ada kesalahan dalam proses pembebasan tanah adat kami jadi kami bukan mencari-cari alasan tetapi ada hak tanah adat kami yang hilang dalam proses pembasan tanah adat yang dikuasai oleh Universitas Cenderawasih Papua tutupnya.
Jurnalis~Nardo
Posting Komentar untuk "Penyerahan Dokumen Pernyataan Sikap dari Masyarakat Adat kepada pihak Universitas Cenderawasih Papua "