Kepala SMAN 3 Cibal Sebut Demokrasi Sehat dan Berwibawa Bermula Dari Organisasi Siswa di Sekolah

 





Ruteng, NTT, Indometro.id - Kepala SMAN 3 Cibal kecamatan Cibal kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur, Aloysius Ganggor, SE mengatakan demokrasi yang sehat, berwibawa, berkualitas dan bertanggung jawab hendaknya berangkat dari sekolah. Sekolah (SMP dan SMA SMK) wajib menjadi benih persemaian demokrasi. Pada jenjang ini ada organisasi OSIS. Pada lingkungan pendidikan menengah para siswa belajar berbagai hal. Bidang akademik maupun non akademik. OSIS merupakan bidang non akademik. 

Hal ini diungkapkan Aloysius Ganggor dalam sambutannya saat pemilihan pengurus OSIS SMA Negeri 3 Cibal Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai NTT pada 15 Pebruari 2025.  

Lebih lanjut Loys, demikian Kepsek ini biasa dipanggil, mengungkapkan bahwa kegiatan re-organisasi OSIS ini disekolahnya telah tercantum dalam rencana kerja tahunan sekolah. Banyak manfaat yang diperoleh siswa dengan mengikuti kegiatan organisasi OSIS. 

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Tujuan yang ingin dicapai adalah mendidik peserta didik untuk berani berdebat, melatih untuk menghargai pendapat orang lain, melatih untuk berdisiplin, menghormati pendapat sesama teman, menghargai pilihan teman sesuai dengan kata hatinya, ujarnya.

 Lembaga pendidikan, kata dia, berkewajiban untuk mendidik para siswa memahami dan menghayati makna demokrasi yang sehat dan berwibawa sehingga kelak dapat mempraktekkannya dalam kehidupan bermasyarakat. 

Sebagai generasi penerus, para siswa ditempa sedemikian agar kelak dapat menjadi manusia yang berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara serta agama serta menghindari praktek-praktek yang tidak sehat. 

Kelak mereka akan menjadi pemimpin dalam lembaga pendidikan, institusi pemerintahan, agama, dan lain lain dimana semuanya perlu dipersiapkan mulai dari lembaga pendidikan seperti saat ini. Menjadi seorang pemimpin harus bersedia menjadi pelayan.  

Akhir wejangannya, Loys mengungkapkan profisiat kepada pengurus OSIS terpilih dan berterimakasih kepada para guru dan siswa atas terselenggaranya kegiatan ini hingga berjalan dengan aman, tertib dan lancar sesuai rencana.  










Kepala SMAN 3 Cibal, Aloysius Ganggor, SE 

Pantauan media ini, bahwa panitia pemungutan suara diambil dari siswa dan siswi kelas XII. Mereka memiliki waktu seminggu untuk menyelesaikan semua proses pemilihan.

Menarik bahwa dalam kepanitiaan terdapat komposisi semacam KPPS, Pengawas dan saksi dari pasangan calon masing masing satu orang. 

Ada tiga Paket Calon Ketua dan Wakil Ketua yang bakal bertarung yakni Paket Insaf (Maria Intania Nuriati) kelas XIA calon ketua, Grevano Savio Seso calon wakil. Paket Batman (Basilius Selisman) kelas XIB dan calon wakil ketua Teotista Milania Marno kelas XA dan Paket Wancel (Claudius Jerami Wandur) XIA calon ketua dan calon wakil Theresia K. Putri kelas XC.  

Sehari sebelum pemilihan berlangsung yaitu 14 Pebruari 2025 kemarin, ketiga Paslon melaksanakan sesi debat terbuka dihadapan para siswa dan guru. 

Pemilihan Ketos SMAN 3 Cibal yang berlangsung 15 Pebruari 2025 ini berhasil dimenangkan oleh pasangan calon Batman. Paket Batman unggul tipis 103 suara sah dari paket Insaf yang hanya meraih 74 suara sah. Sedang paket Wancel hanya meraih 40 suara sah. Suara tidak sah 1 suara. 

Ketua OSIS terpilih SMAN 3 Cibal, Basilius Selisman berterimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya proses pemilihan ini dan berjanji akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Sebagaimana dilansir dari https://www.gramedia.com/literasi/osis/ bahwa Sejarah OSIS sendiri berawal dari organisasi siswa di Belanda pada tahun 1848. 

Organisasi siswa tersebut bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami dan mengelola sekolah secara efektif, serta membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan mereka. Organisasi siswa tersebut kemudian menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. 

Di Indonesia, organisasi siswa pertama kali muncul pada tahun 1923 di Bandung, dengan nama “Perhimpunan Pelajar Indonesia” (PPI). PPI bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak siswa dan mengembangkan potensi siswa di Indonesia. Pada tahun 1949, PPI diubah menjadi “Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru” (PPIB). PPIB bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami dan mengelola sekolah secara efektif, serta membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan mereka. 

Pada tahun 1964, PPIB diubah menjadi “Organisasi Siswa Intra Sekolah” (OSIS). OSIS bertujuan untuk membantu pengelolaan sekolah dan mengembangkan potensi siswa-siswi di Indonesia. OSIS juga bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat, serta membantu siswa agar dapat menjadi warga sekolah yang bertanggung jawab. Saat ini, OSIS merupakan organisasi siswa yang tersebar di seluruh sekolah di Indonesia.

(Yos G)


Posting Komentar untuk "Kepala SMAN 3 Cibal Sebut Demokrasi Sehat dan Berwibawa Bermula Dari Organisasi Siswa di Sekolah "