INDOMETRO.ID, Pekanbaru - Las argon merupakan salah satu diantara teknik pengelasan уаng раlіng mеnаrіk untuk dipelajari. Kenapa, karena las argon bisa diaplikasikan pada hampir semua jenis logam.(9/5/24)
Menurut Junaidi (welder) yang sempat ditemui di workshop nya dijalan pasir putih dia mengungkapkan "sebenarnya pengelasan argon adalah gas tungsten arc welding (GTAW). Di Eropa lebih populer disebut tungsten inert gas (TIG). Kedua istilah tersebut sama-sama populer di Indonesia, tapi lebih populer lagi dengan istilah ‘Las Argon’.
proses pengelasan yang mengandalkan gas mulia yang dikenal sebagai "Argon" (simbolnya Ar) dalam tabel periodik. Argon berfungsi sebagai gas pelindung karena sifatnya yang inert, yang berarti gas ini tidak bereaksi dengan lingkungan sekitarnya".
Argon banyak digunakan untuk pengelasan disebabkan karena biayanya yang rendah, kemampuan melindungi gas, dan Stabilitas Selain tidak bereaksi dengan elemen lain, ia tidak terbakar saat terkena suhu ekstrem saat pengelasan.Kelimpahan alaminya di atmosfer bumi juga menjadikannya pilihan gas yang terjangkau bagi para tukang las, tambahnya.
Bagi yang bekerja di proyek migas atau industri lain nya, jenis pengelasan ini tentu bukan hal baru. Las GTAW yang lebih populer, sering disebut las argon, sering kita temui di proyek konstruksi baja dan perpipaan, baik dalam proses fabrikasi maupun instalasi pipa di lapangan.
"Untuk yang berminat ingin menjadi welder argon atau belajar tentang argon, silahkan saja datang ke bengkel kami, Bengkel Las pekanbaru fabrication dijalan pasir putih, nanti kita akan buatkan kelas belajar pegenalan dan teknik pengelasan argon tutupnya.
Laporan : Firdaus@indometro.id
