-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Diduga Korupsi Dana Bos Berdalih Modus Gelembungkan Jumlah Murid SMA Negeri I Rikit Gaib Jadi Pertanyaan

    Minggu, 28 April 2024, April 28, 2024 WIB Last Updated 2024-04-29T08:53:10Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


                         photo: SMA Negeri 1 Rikit gaib kecamatan Rikit gaib kabupaten Gayo Lues.


    Gayo Lues, Indometro.id

     Diduga korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) dengan modus menggelembugkan jumlah murid" SMA Negeri I Rikit gaib patut di pertanyakan. ( 27 Apr 2024).

    Salah satu trik Kepsek, untuk mendapatkan keuntungan dari Anggaran Dana BOS,yaitu dengan cara menggelembungkan jumlah murid setiap tahunnya, seperti halnya  yang terjadi di SMA Negeri I Rikit Gaib kecamatan Rikit gaib kabupaten Gayo Lues. Provinsi Aceh.

    Berdasarkan data yang di input ketua lembaga LP -TIPIKOR Nusantara Saidul memaparkan ke media Indometro , laporan data dapodik SMAN1 rikit Gaib berbeda dengan laporan keuangan dana Bos ke keuangan dari yang semestinya. Dirinya Menduga ada permainan kepala sekolah dengan operator sekolah sehingga data autentik sekolah di otak Atik.

    Kata Saidul " di tahun 2022/2023 tahun ajaran, SMA N1 Rikit gaib di semester ganjil jumlah siswa 174 Siswa, di semester genap berjumlah 155 Siswa, yang menjadi anehnya kenapa di laporan keuangan Realisasi dana Bos menjadi 186 siswa . artinya menurut laporan tersebut ada 12 orang Siswa lebih yang di laporkan.





    Lanjutnya " kami menduga Kepsek SMA negeri 1 Rikit gaib Hayaddin tidak berpedoman kepada Permendikbudristek Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 63 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan. Tegasnya.

    Pasalnya, menurut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA Negeri I Rikit Gaib pada tahun ajaran 2022/2023 sampai tahun ajaran 2023/2024 , telah terjadi selisih jumlah murid yang sangat signifikan, terutama pada Tahun Ajaran 2022/2023 selisih murid saat kenaikan kelas mencapai belasan murid.

    Diduga, hal ini dilakukan Kepsek SMA negeri 1 Rikit Gaib, guna mendapatkan keuntungan dari dana BOS untuk memperkaya diri, dengan mengelembungkan jumlah murid.

    Tidak sampai disitu saja, Kepsek SMA negeri 1 Rikit Gaib Hayaddin ini juga dalam pencairan dana BOS tahun 2023 pada triwulan 1, 2, ada kesengajaan Selalu lebih dari jumlah murid yang ada di sekolah tersebut hingga belasan murid per triwulannya. (saidul)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini