Foto|| jalur Benteng Jawa Bawe Yang Rusak |
Manggarai Timur Indometro id
Pengerjaan peningkatan proyek Lapisan Netrasi (Lapen) di Duga di kerjakan asal jadi, pasalnya baru empat bulan sudah di kerjakan, proyek jalan yang menelan anggaran 1. 382.000.000.00 sudah sangat parah.
Pantauan di lokasi, batu dan sisa-sisa pasir dan semen berhamburan di badan jalan, pengerjaan jalan ini juga tidak menggunakan drainase sehingga air hujan mengalir langsung ke badan jalan.
Setelah di telusuri pada Sabtu 6 appril 2024 , dilokasi terlihat sejumlah batu dan gumpalan pasir, krikil di duga itu merupakan rabat beton yang tidak menggunakan bahan besi sehingga tidak berkualitas.
Informasi yang di himpun media Indometro id ini, pengerjaan peningkatan proyek Lapen jalan Benteng Jawa Bawe ini ada titik pengerjaan menggunakan rabat yaitu sebelum jembatan "Wae Laing".
Namun terlihat di lokasi rabat beton itu tidak menggunakan bahan beton sehingga pasir, batu dan semen tidak begitu rekat dan gampang rusak.
Akibat jalan yang cepat rusak ini, masyarakat sekitar sangat mengeluh terhadap pelaksana proyek PT LEWATA KARYA MAKMUR dikarenakan belum satu tahun sudah parah sekali.
Mereka menilai pengerjaan peningkatan proyek Lapen ini hanya untuk memenuhi tuntutan masyarakat atas janji-janji politik berapa tahun yang lalu.
Masyarajat berharap agar Dinas Terkait bisa merespon ini sehingga sebelum PHO, jalan rusak ini dapat di perbaiki sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik apalagi jalur itu merupakan jalur alternatif untuk masyarakat berapa Desa sekitar.