Ads:
.png)
Aceh Utara. Indometro. id - Drs. Marzuki Hasan, M.Pd Terpilih Sebagai Ketua MKKS SMA Aceh Utara. Periode 2024 - 2026. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan pemilihan pada hari rabu (6/3)2024) di SMAN 2 Kesuma Bangsa Muara Batu. Acara pemilihan kali ini turut disaksikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabuaten Aceh Utara Drs. Ahmad Yamani, M.Pd dan diikuti oleh 48 Kepala SMA.
Kegiatan pemilihan ketua MKKS SMA Aceh Utara tahun ini diikuti dua kandidat, yaitu Mustafa, S.Pd Kepala SMAN 1 Dewantara dan Drs. Marzuki Hasan dari SMAN 1 Baktiya. Dari 48 suara pemilih, Marzuki Hasan Berhasil mengumpulkan 28 suara. Sementara Mustafa 18 suara sedangkan 2 suara dinyatakan tidak sah.
Kacabdin Aceh Utara Drs. Ahmad Yamani, M.Pd sesaat sebelum pemilihan menyampaikan bahwa MKKS dibentuk sebagai wadah koordinatif antara Kepala Sekolah dengan dinas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan SMA di Aceh Utara.
"Setelah ketua MKKS terpilih dalam waktu cepat segera susun pengurus lengkap dengan mengakomodir aspirasi kawan - kawan. Beliau berharap susunan pengurus tidak hanya berdasar like or dislike. tidak ada lawan atau kawan, semuanya harus satu tujuan meningkatkan kualitas pendidikan SMA Aceh Utara," katanya.
Selanjutnya Yamani menyampaikan, Susunlah program yang memberdayakan terutama guru guru dengan pelatihan pelatihan sesuai kebutuhan real di sekolah. Kalau ada perbedaan persepsi terhadap sesuatu hal, koordinasi dan selesaikan segera. Jangan sampai menjadi debat kusir yang tak berujung.
Sementara itu, Ketua MKKS SMA Aceh Utara Periode 2024– 2026 terpilih, Drs Marzuki Hasan, M,Pd mengatakan pada kepemimpinannya masih melanjutkan program baik sebelumnya dalam upaya memajukan pendidikan dengan mengutamakan kebersamaan.
“Untuk program jangka pendek kita akan menyamakan persepsi terhadap pelaksanaan program yang juga disinergikan dengan program Cabang Dinas, jadi diharapkan tidak bertindak sendiri namun tetap mengutamakan kebersamaan.” ujarnya.
Marzuki menambahkan dalam waktu dekat ini dirinya akan berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah yang ada dan juga pengurus lama serta Kacabdin, untuk penyusunan kepengurusan MKKS yang baru mengingat secara struktural keorganisasian, perlu untuk pembentukan kepengurusan inti sehingga program lanjutan bisa dilaksanakan.
