SLEMAN (D.I. YOGYAKARTA), INDOMETRO.id - Dalam rangka menjaga stabilitas dan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dan mengeliminir potensi kerawanan yang ditimbulkan pasca pemungutan suara dan penetapan dan pengumuman penghitungan suara Pemilu 2024, Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) menjalin solidaritas bersama Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua PGAT Desi Setyawan yang akrab disapa Iwan Gebol menggelar aksi solidaritas di kawasan Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Minggu 31 Maret 2024.
Dia menjelaskan, maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut, adalah untuk mewujudkan wilayah yang aman, ayem dan tentrem dari segala bentuk gangguan, membangun persatuan dan kesatuan antar warga dan membuat Jalan Gejayan menjadi pusat kawasan perekonomian dan pariwisata yang aman dan nyaman.
"Kami menyikapi dinamika politik pasca pemungutan suara dan penetapan atau pengumuman penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang semakin ramai di media online maupun media sosial (medsos). Terutama isu agenda penyampaian pendapat di muka umum yang disertai narasi provokatif," ujarnya.
Gebol menuturkan, maraknya isu agenda penyampaian pendapat di muka umum yang di sebar melalui medsos dan disertai narasi provokatif dikawatirkan dapat menjadi pemicu adanya kegiatan serupa di wilayah Gejayan dengan diwarnai aksi anarkis sehingga dapat mengganggu kamtibmas serta kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.
Dengan membentangkan sepanduk bertuliskan 'PGAT Tolak Segala Bentuk Aksi Memecah Belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa', solidaritas bersama ormas se-DIY yang di inisiasi oleh Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) diharapkan dapat membuat jalan Gejayan menjadi pusat kawasan perekonomian dan pariwisata yang aman dan nyaman bebas dari aksi unjukrasa yang Anarkis. ***
