Indometro.id - Bengkayang
Hasil pemilu serentak tahun 2024 sudah diketahui, dan dari hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten oleh KPU, dan ketetapan SK suara sah dari KPU Bengkayang setidaknya 50 persen lebih peserta incumbent anggota DPRD Bengkayang yang gugur pada pemilu kali ini. Kursi legislatif Bengkayang akan diwarnai lebih dari 50 persen wajah baru.
Melihat fenomena ini, partai-partai pemenang di pemilu seperti Gerindra 6 Kursi dan menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak. Kemudian ada Golkar 5 kursi, PDIP 5 kursi, Demokrat 4 kursi, Nasdem 4 kursi, dan 2 kursi untuk masing masing Hanura, PKB, dan Perindo.
Melihat hasil dari pemilu legislatif ternyata berbanding lurus dengan issue pemilihan kepala daerah serentak yang pendaftarannya dimulai pada Agustus mendatang. Sehingga mulai muncul polling kandidat-kandidat calon Bupati pilihan masyarakat.
Seperti polling independen yang dilakukan oleh Suprianus Musi, pemilik media Suara BorneoSatu kepada lebih dari 1000 koresponden di Bengkayang, muncul 12 nama bakal calon Bupati Bengkayang yang sering diperbincangkan oleh masyarakat.
“Sebelumnya saya menyampaikan disclaimer atas polling yang kita buat, jadi polling ini bukan sebagai penentu atau keterpilihan seseorang atas pilkada nantinya,. Namun polling ini kita buat sebagai sudut pandang dasar tokoh-tokoh Bengkayang yang akan maju di pilkada mendatang berdasarkan tingkat kepopuleran dan elektabilitasnya," ungkap Musi saat dihubungi, Kamis, (7/3).
Polling yang dirilis per hari ini ada tiga nama dengan perolehan suara polling terbanyak. Ada Aleksander peroleh polling sebanyak 27,16 persen. Aleksander merupakan politikus dari partai Gerindra, dapil Kalbar 3 yang saat ini calon anggota DPRD dengan perolehan suara lebih dari 16ribu. Selanjutnya ada nama Bupati Bengkayang saat ini, Sebastianus Darwis peroleh 18,62 persen, dan Esidorus 12,72 persen merupakan politikus PDIP, dan juga wakil ketua DPRD Bengkayang periode 2019-2024. Saat ini dipastikan akan terpilih kembali sesuai dengan SK yang telah ditetapkan KPU Bengkayang, dengan perolehan suara seribu.
"Ini polling kita lakukan pada lebih 1000 koresponden. Menariknya Aleksander disini mampu mengungguli Sebastianus Darwis sebagai petahana. Namun sekali lagi ini sifatnya disclaimer,” jelas Suprianus Musi.
Dua belas orang kandidat yang masuk dalam daftar polling ini sebagian besar merupakan tokoh yang berkecimpung dalam partai politik, dan namanya cukup dikenal masyarakat. Namun beberapa hari setelah rilis polling, muncul kembali beberapa nama diluar partai politik salah satunya perwakilan dari APDESI (Asosiasi Perangkat Desa) yang arus bawahnya kuat dan terstruktur.
“Muncul nama Jene Ponto (Kades Tirta Kencana) merupakan variabel baru untuk kalangan diluar 12 kandidat yang sudah populer sebelumnya, dan merupakan aspirasi tokoh muda dari APDESI,” imbuh Suprianus Musi.
Terkait polling ini, salah satu kandidat yang masuk dalam polling, Irawan mengapresiasi polling yang di gagas Musi secara independen.
"Saya apresiasi atas polling tersebut yang menempatkan saya. Dan memang selain 12 nama termasuk saya disitu, nama figur baru dan muda juga perlu dimunculkan,” ucap Irawan.
"Jene Ponto kepala desa Tirta Kencana salah satunya, perlu diperkenalkan kepada masyarakat bahwa ada anak muda yang berani muncul, kemudian ada Debit,SH pemuda perbatasan yang berhasil menjadi anggota DPRD dua period,” tutup Irawan.
Untuk diketahui, 12 kandidat dalam polling ini seperti Sebastianus Darwis (Bupati Bengkayang) , Syamsul Rizal (Wabup Bengkayang ), Aleksander (Politikus Gerindra), Fransiskus (ketua DPRD Bengkayang 2019-2024), Esidorus (wakil ketua DPRD Bengkayang 2019-2024), Iyus (Ketua DPC partai Demokrat), Sarina (Sekretaris DPC partai Nasdem- Anggota DPRD terpilih 2024-2029), Debit (anggota DPRD terpilih 2024-2029), Rudi (Birokrat), Neneng (anggota DPRD Provinsi 2019-2024), Irawan (lawyer-politikus), Mujilastuti (pengusaha-politikus).
* NAR / JVL
