Pada pengarahan tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan, “Untuk pengamanan, supaya dijaga kotak – kotak suara dari TPS sampai dengan Kabupaten Kota. Perhatikan pengamanan saat perpindahan, disinilah eskalasi kerawanan yang besar. Harus benar – benar dijaga jangan sampai ada sabotase berupa pembakaran dan lain sebagainya”.
“Waspadai tempat – tempat di Gedung KPU, laksanakan patroli gabungan, jangan TNI sendiri, lakukan bersama – sama dengan aparat terkait,” lanjut Pangdam
“Di lapangan juga, sampaikan kepada Babinsa, jangan ada KPPS yang diintimidasi, cek kesehatan petugas KPPS pasca perhitungan suara sebagai bentuk perhatian TNI kepada masyarakat,” imbuhnya.
“Tekankan lagi TNI Netral, TNI jangan dimanfaatkan dan laksanakan kegiatan Patroli terpadu pada malam hari, untuk membuat rasa aman dan nyaman,” tutupnya.
Danrem 044/Gapo melaporkan kepada Pangdam kondisi terkini di wilayah Prov. Sumsel, “Secara umum kegiatan pemilu dilaksanakan dengan lancar, tertib dan aman”.
“Sampai dengan pagi ini rekap suara yang telah terkumpul sejumlah 70,3%, dan saat ini perhitungan suara masih tetap dilanjutkan sampai nanti mencapai 100%,” ucap Danrem.
“Kepada seluruh prajurit yang ada di lapangan, agar berkoordinasi dengan Babinkamtibmas untuk mengawal kotak – kotak suara yang bergerak dari TPS menuju kelurahan atau desa dan dari desa menuju kecamatan, sampai kebupaten,” lanjutnya.
“Sampai saat ini prajurit di lapangan masih semangat menjalankan tugas, Insha Allah kegiatan dapat terlaksana dengan lancar, tertib dan aman,” pungkasnya.
Laporan : Jhon Heri
Penrem 044/Gapo
