Tim SAR melakukan pencarian korban (Foto SAR Mataram)
Bima,indometro.id - Minggu (10/9) sore, Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan upaya pencarian terhadap seorang warga Dusun Gusung, Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi NTB, yang tenggelam di perairan Gili Banta.
Upaya pencarian telah dilakukan sejak hari Senin (4/9), namun tanda-tanda keberadaan korban tidak kunjung ditemukan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.
“Upaya pencarian dihentikan dengan hasil korban dinyatakan hilang,” kata Wahyu Minggu (10/9).
Lebih lanjut Wahyu Efendi menuturkan bahwa Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya maksimal untuk menemukan korban atas nama Firdaus (28) baik di perairan, di pesisir pantai hingga penyelaman di lokasi kejadian dan wilayah sekitar, namun korban tidak kunjung ditemukan.
Sempat ditemukan busa (styrofoam) milik korban di perairan Pulau Kelapa, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, yang sempat digunakan untuk menyelamatkan diri.
“Luas area pencarian di perairan mencapai 10 NM2,” jelas Wahyu.
Sebelumnya korban atas nama Firdaus (28) dilaporkan hilang pada Senin (4/9), saat mencari ikan bersama temannya, Toto (30). Namun naas Tiba-tiba gelombang tinggi menghantam perahu yang mereka gunakan, hingga membuat perahu mereka terbalik dan tenggelam.
Dalam kejadian tersebut, naas kaki korban terlilit tali jangkar, korban sempat meminta pisau ke rekannya Toto (30) untuk memotong tali yang membelit kakinya, Namun korban Firdaus (28), tenggelam dalam waktu singkat, sementara Toto (30) berhasil menyelamatkan diri.(Arton)
