Lampung Utara,Indometro.id - Kepala Kementerian Agama Lampung Utara, Totong Sunardi mengutuk keras dugaan perbuatan cabul yang dilakukan oknum satpam yang mencabuli anak TK/RA yang ada di bawah naungannya.
"perbuatan itu sangat di luar akal sehat manusia Tentu, kami sangat menyesalkan kejadian itu karena perbuatannya sangat di luar nalar,” kata dia, Jumat (18/8/2023).
Ia mengatakan, oknum satpam yang melakukan perbuatan cabul tersebut telah bekerja selama tiga tahun. Yang bersangkutan diperkerjakan karena memang telah memenuhi persyaratan sebagai satuan pengamanan.
“Sertifikat satpam, dia punya,” tuturnya.
Totong membenarkan bahwa perbuatan bejat oknum satpam itu menimbulkan efek domino yang cukup dahsyat khususnya bagi para wali murid. Mereka pasti akan diliputi oleh rasa was-was saat melepas anaknya ke sekolah.
Meski begitu, ia berjanji, akan lebih memperketat pengawasan untuk sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan mereka. Dengan demikian, kejadian dugaan pencabulan atau lainnya tidak akan kembali terulang.
“Pengawasan demi kenyamanan dan keamanan terhadap para peserta didik akan lebih ditingkatkan,” jelas dia.
Sebelumnya, Si, oknum Satpam TK di Lampung Utara tega merusak masa depan anak TK yang mestinya ia lindungi. Perbuatan bejat itu dilakukannya di kamar mandi sekolah pada Selasa (16/8/2023) sekitar pukul 9 pagi.
Pelaku melakukan aksi bejatnya dengan membawa korban ke kamar mandi. Di kamar mandi itu pelaku meraba bagian sensitif korban.
