Ads :
.png)
Manggarai Timur,indometro.id -
Siprianus Habur merupakan tokoh politik yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat Manggarai Timur, Ia terkenal dengan kecerdasan dan keberanian serta kesederhanaan.
Sosok tokoh politik legendaris ini lahir di kampung Kedel Desa Watu lanur 1968, ia lahir dari keluarga yang sederhana yaitu berasal dari keluarga petani, orangtuanya berstatus Tua Adat di Kampung itu.
Semasa kecilnya ia habiskan waktu di Rembong Kampas, wilayah ini merupakan wilayah persawahan yang tidak jauh dari kampung kelahirannya kurang lebih 7 km jauhnya. masa-masa kecil ini membuat dirinya rendah hati dan sangat sederhana.
Bapak Siprianus Habur, terjun kedunia politik tahun 2002 yaitu maju sebagai anggota DPRD waktu itu masih dalam wilayah Manggarai namun keberpihakannya terhadap dirinya belum mencapai hasil tetapi api semangat yang tumbuh didalam dirinya tidak segitu gampang untuk padam.
Sehingga pada Tahun 2007 ia mengajukan diri untuk maju sebagai kepala Desa di Watu Lanur, puji Tuhan ia mengungguli dari keempat calon waktu itu sehingga ia terpilih menjadi kepala Desa.
Kepercayaan inilah yang terus tumbuh didalam dirinya, akhirnya setelah dua tahun terpilih menjadi kepala Desa ia mencoba untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD yang pada waktu itu Manggarai Timur sepertinya rumah baru bangun.
Tak tahu apa yang ada didalam pikirannya tetapi kita mencoba untuk berpikir bahwa, rumah yang baru bangun tentu butuh bangunan yang kuat karena itu ia mencoba dan mencari dukungan masyarakat, alhasil ia terpilih sebagai wakil rakyat hingga tiga periode.
Terhitung dari tahun 2009-2024 , namun di sisa masa jabatan sebagai anggota DPRD kabupaten Manggarai Timur Bapak Siprianus Habur terpilih sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur sisa masa jabatan 2019-2024.
Tentunya sebagai masyarakat biasa, kita terinspirasi dari sosok tokoh politik yang satu ini, ia pernah jatuh dan berusaha bangkit hingga sekarang ini. dimana kita teringat kembali kepada sang tokoh Proklamator kita yaitu Ir Soekarno Presiden pertama Republik Indonesia, ia pernah ditangkap, disiksa, dipenjara namun Ia tidak pernah menyerah, api semangat yang membara didalam dirinya sehingga ia menjadi Presiden Republik Indonesia.
Kedua tokoh ini memiliki kesamaan dan juga memiliki perbedaan, kalau tokoh Proklamator lahir dari keluarga yang mungkin dianggap mumpuni semasa itu tetapi Bapak Siprianus Habur berasal dari keluarga petani tetapi kesamaan dari mereka adalah memiliki jiwa sebagai pejuang.
Mereka bertaru nyawa, keluarga mereka tidak hiraukan demi mengabdi untuk masyarakat dan bangsa. Bapak Siprianus Habur hingga sekarang masih memiliki jiwa kesederhanaan, namun di balik kesederhanaan itu ia memiliki ketegasan yang luar biasa, ia terkenal dengan gaya keberaniannya
Sosok pemimpin inilah yang kita butuhkan, artinya pemimpin yang sederhana, dekat dengan masyarakat gaya bicaranya bagus, mudah dipahami sehingga kita sebagai masyarakat cepat mengerti. karena banyak pemimpin yang pintar mengolah kata-kata namun kerjanya diluar ekspektasi kita.
Pemimpin adalah orang yang memiliki jiwa pemimpin artinya segala tanggung jawabnya bisa terpenuhi dengan baik, selain itu pemimpin harus betul-betul tahu persoalan rakyat, karena itu kita yakin dibawah tangan Bapak Siprianus Habur pasti bisa.
Mengapa bisa, karena dia berasal dari petani, ia tahu persoalan dibawah dan juga latar belakangnya sangat jelas yaitu mulai menjabat sebagai kades, anggota DPRD hingga wakil bupati artinya proses anak tangga ini ia lalui dengan baik.
Pertanyaan adalah, selama ia menjadi pejabat apakah kekayaan yang ia miliki sungguh sangat banyak atau sebaliknya. mari kita lihat dengan mata kepala kita dengan baik, selama ia menjadi anggota DPRD kabupaten Manggarai Timur, desanya menjadi patokan untuk kita kaji, bagaimana perkembangan dan kemajuannya, kita yakin kalau kita lihat pasti geleng-geleng kepala.
Watu lanur saat ini tergolong sebagai desa yang sangat maju sekabupaten Manggarai Timur karena itu kita tidak ragu dengan kapasitas beliau, beliau punya mimpi besar sehingga kita dituntut untuk bersatu agar pilkada yang kita hadapi sekarang ini akan satu suara untuk memenangkan pemimpin seperti beliau ini.
Mari kita duduk dan berjalan bersama-sama agar pilkada yang kita hadapi tidak diisi oleh orang yang hanya mental kata-kata saja tetapi harus kerja. Karena sejatinya pemimpin adalah bekerja.
