Kota Medan Masuk Deretan Wilayah Suhu Terpanas Di Indonesia Hingga 34,8 derajat Celsius

Medan,indometro.id -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengumumkan kota Medan menjadi wilayah dengan suhu panas tertinggi di Indonesia.

Terbaru, BMKG kembali umumkan deretan wilayah berdasarkan lokasi Stasiun Meteorologi atau Balai Besar Meteorologi di Indonesia yang memiliki suhu panas maksimum harian termasuk di Kota Medan.

BMKG umumkan bahwa suhu maksimum harian di 20 wilayah di Indonesia ini terhitung sejak 29 April pukul 07.00 WIB hingga 30 April 2023 pukul 07.00 WIB mencatat bahwa Kota Medan menjadi wilayah dengan suhu tertinggi mencapai 34,8 derajat Celsius.

Cuaca panas juga masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dan masih dirasakan oleh masyarakat. Suhu tertinggi yang dipantau BMKG mencapai 34,8 derajat Celsius.

Tidak heran kalau banyak warganet yang masih mengeluhkan suhu udara panas di kota atau lokasi tempat tinggalnya.

Berikut 20 kota atau wilayah di Indonesia dengan cuaca panas, sebagaimana dikutip dari akun instagram @infobmkg.

- Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I suhu udara maksimum 34,8 derajat celsius

- Stasiun Klimatologi Sumatera Utara suhu udara maksimum 34,6 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Muriara Sis-Al Jufri suhu udara maksimum 34,6 derajat celsius

- Stasiun Geofisika Deli Serdang suhu udara maksimum 34,4 derajat celsius

- Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II suhu udara maksimum 34,3 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Gamar Malamo suhu udara maksimum 34,0 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Djalaluddin suhu udara maksimum 34,0 derajat celsius

- Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur suhu udara maksimum 33,8 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Pangsuma suhu udara maksimum 33,8 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah suhu udara maksimum 33,8 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak suhu udara maksimum 33,8 derajat celsius

Baca Juga

- Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda suhu udara maksimum 33,7 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Tebelian suhu udara maksimum 33,7 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Rendani suhu udara maksimum 33,6 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Nabire suhu udara maksimum 33,6 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda suhu udara maksimum 33,5 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Elitari suhu udara maksimum 33,5 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Sumatera Selatan suhu udara maksimum 33,4 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Beto Ambari suhu udara maksimum 33,4 derajat celsius

- Stasiun Meteorologi Kertajati suhu udara maksimum 33,4 derajat celsius.

Sementara itu, cuaca ekstrem masih berlangsung mulai 1 Mei hingga 2 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi hujan lebat disertai petir hingga banjir berpeluang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia menurut peringatan dini cuaca.

Menurut siaran informasi BMKG yang dikutip Tribun Medan, hujan dengan curah hujan lebat lebih dari 50 mm per hari berpotensi terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Banten.

Sedangkan BMKG juga memprediksi kondisi cuaca yang serupa pada bagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan.

Hujan yang dapat disertai kilat/petir berpeluang terjadi di bagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Selain itu, angin kencang berpeluang meliputi bagian wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan.

BMKG mengingatkan bahwa banjir dapat terjadi di daerah-daerah yang menghadapi potensi hujan seperti Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.

Peningkatan potensi hujan di bagian wilayah Indonesia, menurut BMKG, antara lain dipengaruhi oleh kehadiran sirkulasi siklonik serta daerah konvergensi/konfluensi.

Sumber : Tribun