Bondowoso - indometro.id.
Kepala BPS Bondowoso Muhamad Ismail berharap para kepala desa, lurah dan camat ikut mensukseskan kegiatan Sensus Pertanian 2023 yang akan berlangsung pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023.
Para pencacah sensus pertanian diharapkan untuk kulonuwun ke para kades, lurah dan camat. "Jadi para pencacah sensus yang ada disetiap desa untuk berkolaborasi dengan kades, lurah dan camat, agar data yang dihasilkan benar benar valid, " katanya usai acara rapat dan sosialisasi Sensus Pertanian 2023 bersama kades, lurah dan camat di Hall Ijen View Bondowoso, Senin (29/5/2023).
Juga, diharapkan para kades lurah dan camat untuk berkolaborasi dengan ASN atau stakeholder yang ada di bawah nya untuk mensukseskan Sensus Pertanian 2023.
Sedangkan jumlah pencacah Sensus Pertanian 2923 sebanyak 853 petugas, dan petugas ini terbagi dalam beberapa bagian. Antara lain, koordinator sensus kecamatan, pengawas atau pemeriksa, ada petugas pendata lapangan.
Sedangkan peran kades lurah dan camat membantu kelancaran pendataan oleh pencacah sensus. Apalagi, ada SK dari bupati ke kades lurah dan camat untuk mendukung kegiatan sensus Pertanian ini.
Juga, kades dan lurah serta camat melakukan sosialisasi bahwa ada sensus Pertanian pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023.
sensus Pertanian ini dilakukan kepada para petani dalam artian yang luas. "Bisa petani padi, peternak, dan lainnya, " katanya.
Ismail menambahkan dalam acara di Ijen View hadir 285 peserta yang terdiri dari lurah kades camat, kelompok tani, akademisi. "Ini merupakan sensus Pertanian ke 7 untuk mendapatkan gambaran data pertanian.
Sementara itu,Kadis Pertanian Hendri Widotono menyoroti soal komoditi kopi, padi, pisang empon empon yang perlu dioptimalkan oleh petani Bondowoso.
ditempat yang sama Sekda Bambang Soekwanto yang membuka kegiatan itu berharap ke para kades lurah dan camat untuk mensukseskan sensus Pertanian 2023.
(eko/AR
