Dua nelayan asal kelurahan Wuring,Kecamatan Alok Barat,Kabupaten Sika,Nusa Tenggara Timur yang dikabrakan hilang pada Selasa ( 04/04/2023) tersebut merupakan ayah dan anak yakni Anjamudin ( 40) dan Arjun (14).
Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere sekaligus sebagai SAR Mission Cordinator( SMC),menjelaskan bahwa kedua nelayan tersebut dikabarkan hilang saat pulang ke Nangahure setelah menerima bantuan sampan dari pemerintah Kabupaten Sika pada selasa ( 04/04/2023) pkl 23:40 WITA.
Dugaan kuat lokasi menghilangnya dua nelayan tersebut berdasarkan laporan yang diterima Meximus, yakni disekitar perairan Wairhubing-Nangahure.
Sementra itu, Perkiraan waktu tempuh dari Wairhubing menuju Nangahure hanya mengahabiskan waktu dua jam. Tetapi kedua korban belum juga tiba hingga hari ini ( 05/04/2023).
"Kami menerima informasi bahwa pada pkl 23:40 keduanya pulang ke Nangahure setelah menerima bantuan sampan dari Pemerintah Kabupaten Sika. Perjalanan dari Waihuring menuju Nangahure hanya dua jam. Tetapi keduanya belum juga kembali hingga hari ini." Tutur Meximus, pada Rabu( 05/04/2023).
Lebih lanjut Meximus,mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan memberangkatkan lima orang Tim Rescue Kansar Maumere, satu orang Polair serta satu orang potensi SAR.
" untuk upaya pencarian,hari ini sudah diberangkatkan lima orang dari Tim Rescue Kansar Maumere,satu orang Polair dan satu orang potensi SAR" tutup Meximus.
(AB/Indometro.id)