Pringsewu, indometro.id - Kisruh laporan pertanggungjawaban keuangan dari pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 1 Pardasuka periode 2020-2023 makin melebar.
Suhairi Bendahara Komite kepada awak media mengatakan bahwa kekisruhan bermula dari tidak transparannya pihak sekolah ketika menyampaikan rencana anggaran sekolah, Selasa (28/03/2023)
"Pada waktu pengajuan rencana anggaran pihak sekolah tidak memberikan rincian kegiatan secara jelas, kami hanya menerima globalnya saja. Dari pengajuan hampir 1,6 Milyar pada waktu itu, saya koreksi karena terdapat beberapa kegiatan yang tidak sesuai sehingga dihasilkan hanya sekitar 1 Milyaran saja", ungkapnya.
Suhairi menambahkan, menurutnya anggaran yang diajukan oleh pihak sekolah itu berlebihan dan ketika pembahasan berjalan alot.
"Saya sampaikan agar pihak sekolah memberikan rincian anggaran dan apabila pihak sekolah tidak bersedia, jangan ada pembahasan, akhirnya dengan terpaksa mereka memberikan rincian anggaran dan saya koreksi. Sementara ketua Komite selalu menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal anggaran dan kesannya menyalahkan saya. Kalau memakai istilah Rocky Gerung dia itu dungu", paparnya.
Sementara pihak SMA Negeri 1 Pardasuka melalui Wakil Kepala Sekolah saat akan dikonfirmasi langsung di kantornya belum bersedia memberikan komentar. (NH)