Tulungagung,-Indometro.id-Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengikuti rapat koordinasi dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2023 yang dilaksanakan secara on line (virtual), Senin pagi (13/2). Rakor tersebut langsung dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D, dan dilakukan secara rutin setiap minggu dengan agenda pembahasan langkah kongkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2023.
Masalah pengendalian inflasi di daerah dianggap penting dilakukan guna tetap menjaga kestabilan harga dan stock komoditas di masyarakat dengan harga yang terjangkau dan tetap dapat menjaga daya beli di masyarakat. Demikian juga dengan Kabupaten Tulungagung, semua stake holder yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan mitigasi pengendalian inflasi sesuai dengan tugas fungsinya masing-masing.
Sementara itu berdasarkan informasi dari Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Tulungagung, DR. Adi Prasetiya, SE, MM, angka inflasi di Kabupaten Tulungagung mengacu Kota Kediri dengan pendekatan proxy, pada bulan Januari 2023 sebesar 0,26% (month to month) atau 5,59% (year on year).
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan upaya-upaya dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Tulungagung. Salah satu upaya tersebut melalui 4 K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada tahun 2023 akan menangani pengendalian inflasi daerah secara lebih serius dan berkesinambungan, diharapkan nantinya tingkat inflasi juga dapat lebih terkendali.(AG
