Kegiatan tahunan masyarakat ini
selalu menjadi perhatian. Meskipun kondisi cuaca kurang mendukung namun panitia
bersinergi untuk memaksimalkan MTQ Ke-XVIII yang berlokasi di Desa Padaidi,
tepatnya di Pesantren Mutiara Bangsa. “Persiapan MTQ membutuhkan waktu kurang
lebih satu pekan, sedangkan panitia yang dilibatkan hanya sekitar 20 orang dan
itu sudah termasuk panitia inti,” ujar Pak Abi Gurdi selaku Ketua panitia.
“Bahkan semua instansi yang
berada di wilayah Kecamatan Sebatik ikut memberikan sumbangsih untuk kelancaran
acara. Dukungan positif warga juga memberikan kemudahan, bahkan total dana yang
rapung mencapai Rp20.000.000,00 dari warga desa,” jelasnya.
Walaupun pada hari pembukaan MTQ
diguyur hujan lebat, namun acara tetap diupayakan terlaksana sesuai jadwal.
Para peserta bahkan menunjukkan antusias yang tinggi. Pak Abi Gurdi kembali
menegaskan bahwa kondisi hujan memang bukanlah kendala bagi panitia maupun
peserta.
Kegiatan empat hari dan empat
malam tersebut membekali remaja dengan Al-Qur’an serta mengarahkan pada
aktivitas positif dengan tujuan meningkatkan generasi yang unggul, bermartabat
dan religius menuju Desa Santri, menyampaikan harapannya sebagai penutup.