Ads:
.png)
INDRAMAYU, indometro.id -- Meski dalam kondisi mendung dan rintik hujan sekalipun keceriaan dan semangat dari para pelajar dan guru begitu antusias mengikuti kegiatan Sabtu Ceria yang dilaksanakan di Taman Cimanoek Kawasan Wisata Bantaran Kali Cimanoek Indramayu, Sabtu (26/11/2022).
Pada kegiatan Sabtu Ceria kali ini, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sindang menjadi pelaksana kegiatan tersebut dan tema yang diusung pada akhir pekan ini “Sehat Jiwa dan Raganya” yang merupakan pembelajaran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). ]
Pembelajaran tersebut bertujuan agar para pelajar mampu untuk terus beraktifitas walaupun di luar ruangan sehingga memiliki jiwa dan raga yang sehat berperilaku yang baik sesuai sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila.
Ketua pelaksana dan penanggungjawab Sabtu Ceria Ririn Oce Iskandar menyampaikan, salam dari Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar bahwa dirinya merasa bangga kepada para siswa dan guru yang hadir serta berpesan untuk terus semangat dalam berkarya dan belajar sampai cita-citanya tercapai.
Pada kesempatan Sabtu Ceria di Taman Cimanoek tersebut, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu Hj. Eti mengatakan, kegiatan Sabtu Ceria kali ini akan ada banyak penampilan dari siswa-siswi terbaik di Kabupaten Indramayu yang pastinya bertujuan untuk penguatan profil pelajar pancasila. Selain itu Eti juga mengharapkan pada kegiatan rutin ini, agar siswa-siswa menjadi senang dan bersemangat dalam berkreasi.
“Kali ini banyak sekali penampilan siswa yang akan di tampilkan bertujuan untuk menguatkan profil pelajar Pancasila, yang mendorong para pelajar untuk bersemangat dalam belajar dan beraktifitas. Semoga dengan adanya acara pembelajaran di luar ruang ini anak -anak pelajar menjadi senang dan bersemangat dalam berkreasi dan semoga acara ini bisa berjalan seterusnya,” katanya.
Sementara Kepala SMP N 2 Sindang Cecep Mujamil mengungkapkan, dirinya juga ikut merasa senang bisa melaksanakan kegiatan Learning outdor atau pembelajaran diluar. Sehingga selaras dengan sistem kurikulum Merdeka Belajar dimana pembelajaran siswa dapat dilakukan di luar ruang kelas dengan bersama-sama belajar meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta attitude (sikap) dengan perilaku sopan santun yang baik.
Cecep menambahkan, dirinya mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang menginisasi acara Sabtu Ceria di Taman Cimanoek ini, sehingga diharapkan memberikan bermanfaat bagi para siswa dan sekolah, tak luput juga berterima kasih kepada para guru yang sudah membimbing dan mendampingi para siswa.
Rangkaian Sabtu Ceria tersebut menampilkan sejumlah bakat terbaiki siswa seperti Hadroh, Tari Topeng Kelana, Tari Jaipong, Mendongeng monolog, Senam SKJ, Musikalisasi Puisi, Smaphore Pramuka dan Pencak Silat. Selain pementasan para siswapun mengikuti kegiatan yang juga bermanfaat yaitu, melukis bersama King Jery, kegiatan Literasi Taman Pojok Baca Arpus, Olah vocal dan Bazar Kuliner.
Sedikit berbeda dengan kegiatan minggu lalu, pada minggu ini terdapat Bazar kuliner dari para pelajar, yang diharapkan siswa dapat belajar dan praktek langsung dalam pengolahan makanan sehat hingga dengan pemasaranya. Dengan memahami nilai gizi seimbang dalam setiap makanan yang disajikan, kegiatan bazar ini diawasi dan dipandu oleh Pengelola dan Ahli Gizi Dinas Kesehatan Indramayu Juwanda. Hasil olahan makanan siswa tersebut di tata di meja bazar dan langsung di jual kepada para siswa dan pengunjung dengan sistem kupon kuliner.
Selain itu terdapat kegiatan Literasi di Rumah Baca Arpus Kulcim berupa Dongeng Dermayon dari pegiat dongeng Indramayu Iggit, Sosialisasi Literasi Kesehatan dan Baca buku serta Meresume Buku dimana diharapkan untuk dapat membangkitkan semangat para siswa dalam membaca. Sementara kegiatan siswa dalam membatik khas Indramayu yang diinisiasi oleh Dekranasda Indramayu untuk memunculkan minat dan mengenalkan budaya seni khas membatik Indramayu.
Selain itu penampilan berupa Melukis Bersama King Jerry dan Musikalisasi Puisi yang ditampilkan dan di ikuti para siswa bertemakan Stop Bullying yang bertujuan untuk pencegahan Bullying dan Cyber Bullying di lingkungan pelajar dan sekolah, dimana diharapkan siswa tidak takut melaporkan ke pihak sekolah atau pihak terkait Ketika menjadi korban atau melihat Tindakan bullying.
(Heri)
