Singaraja, Indometro.id - Beberapa bulan Ini sosok Kadek Doni Riana S.H (KDR) santer menjadi perbincangan di kalangan Elit politi Kabupaten Buleleng,bukan karna merupakan mantan caleg provensi dari partai Hanura dan juga sebagai lowyer akan tetapi?
"Dengan Slogan Salam Kopi Doni Menuju Den Bukit 1 KDR bukanlah orang baru di kancah perpolitikan Kabupaten Buleleng".
Pria kelahiran Desa Banyuatis dimana kampung mantan Bupati Buleleng Agus Suradnyana ,cukup memiliki kemampuan dalam management perpolitikan.
Kemampuanya tak tanggung-tanggung banyak pengusaha yang mengenalnya bahkan memberikan support, baik moril dan materil dalam menuju Den Bukit 1, bahkan ipar dari isrti kedua Agus Suradnyana saat pesta Demokrasi 5 tahun lalu Doni Riana sempat menjadi bagian dari Tim Kuasa Hukum pasangan Agus Suradnyana & Sutjidra.
Kiprahnya tak bisa diragukan, dengan mengantongi puluhan ribu KTP yang akan disodorkan ke KPU Buleleng dalam pecalonan nanti kini telah siap berperang kemedan laga dalam memperebutkan kursi Bupati Buleleng yang kini dijabat Pj tak lain adalah Ketut Lihadnyana Kepala BKPD Provensi Bali.
KDR bukan orang asing lagi, dalam mengumpulkan KTP kemampuanya melebihin kalangan elit politik (DPRD), isu santernya lolos survey sebagai bakal calon kuat menempati Kantor Bupati Buleleng dalam perhelatan politik 2024.
Kesiapan menuju Den Bukit I, beberapa petinggi partai tersohor sudah mulai meliritknya. Apakah Kadek Doni Riana, SH akan dipinang PDI. Perjuangan atau Golkar atau partai lainya tentu masih belum terjawab dan perlu dijawab oleh masyarakat luas dalam memajukan Buleleng yang masih terpuruk kemajuanya bandingkan kabupaten lainya di Bali.
Isu maju melalui jalur Independen bukanya hal mudah, akan tetapi dengan keyakinan serta mengantongi puluhan ribu KTP masyarakat Buleleng mulai ujung timur sampai ujung barat, KDR yakin lolos di KPU dimasa pencalonan.
"Mau memajukan Buleleng atau Buleleng hanya wilayah luas akan tetapi tidak maju…..?
Tentu masyarakat harus memilih orang asli berdarah Buleleng yang notabenya masyarakat memiliki karakter keras namun baik hati.
Ditemui di Kantornya (Kamis 1/9), kendati isu akan dipinang partai tersohor namun KDR menyatakan masih memposisikan diri menunggu keputusan dari timnya, “Kalau salah satu parpol mau meminang itu sah sah saja"Ujarnya.
Akan tetapi kami yang memiliki tim dibawah tentu harus berkoordinasi karena mereka yang mendukung kami dan ingin Buleleng Maju"pungkas KDR yang juga menjabat sebagai Sekjen Peradi ini.
Sumber (Faktapers)
