Dewan Desak Instansi Terkait Ambil Tindakan Tegas Pada Oknum Pimpus Bermasalah

OKI, Indometro.id-

Merebak dan lambannya tindaklanjut instansi terkait dalam menangani kasus viral oknum Pimpinan Puskesmas (Pimpus) Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, yang berinisial PJ, mendapat sorotan tajam dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rahmat Hidayat, SH. Dirinya menilai kasus viral oknum Pimpinan Puskesmas Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya itupun sangatlah tidak pantas terjadi. Apalagi yang bersangkutan adalah pejabat publik selaku pimpinan di instansi kesehatan, sekelas puskesmas. “Ya kita tahu sendirilah tentunya tidak pantas hal ini terjadi.”kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Menurut Rahmat, pihaknya yang merupakan mitra dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah mengetahui persoalan ini. “Secara pribadi atau face to face kami telah bertemu dengan Kadinkes.”katanya, saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Kamis (1/9/2022).

Dalam hal ini, Rompas begitu sapaan akrabnya, meminta pihak Dinas Kesehatan OKI untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum pimpinan puskesmas tersebut. “Tolong cepat diselesaikan, kalau tidak selesai akan kami panggil Kadinkesnya, " tegasnya.

Sementara, Ketua DPD Partai Ummat, Trisno Okonisator, juga sependapat dengan Rahmat Hidayat, menurutnya, kasus viral oknum pimpinan m tersebut, merusak citra Kabupaten OKI. Dia menyarankan agar Bupati OKI mengambil tindakan tegas terhadap hal ini.

Dia juga menyinggung kinerja Inspektorat Kabupaten OKI yang dinilai lamban dalam penanganan kasus ini. “Saya nilai Inspektorat Kabupaten OKI sendiri, lambat dalam menangani kasus ini,”ungkap politisi Partai Ummat ini.

Pihak Inspektorat Kabupaten OKI saat hendak di konfirmasi melalui via telepon oleh awak media ini menyangkut kejelasan tindaklanjut tentang permasalahan ini pun belum dapat bertemu.

Sedangkan, Pimpinan Puskesmas Rantau Durian, Pamuji (PJ), saat dikonfirmasi, melalui sambungan seluler tak merespon. Dia hanya mengirim pesan singkat. “Maaf pak saya lagi proses di Inspektorat dan Polres.”jawabnya singkat.