Ads:
.png)
 |
| Salah satu drama yang dipentaskan mahasiswa Sastra Inggris Universitas Bangka Belitung. (Foto: Hanri Barte Hutabarat) |
Bangka Belitung, indometro.id - Mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar pementasan drama di ruang Balai Besar Peradaban, Gedung Rektorat UBB, di Balun Ijuk, Kabupaten Bangka, Jum'at (24/06/2022).
Sebanyak empat kelompok dari angkatan 2020 jurusan Sastra Inggris dengan mata kuliah drama, menampilkan pertunjukan drama yang disutradarai para mahasiswa.
Pementasan dihadiri dan disaksikan rektor, wakil rektor serta dekan fakultas, seluruh dosen Sastra Inggris, Kepala UPT, serta dosen pengampu mata kuliah Tri Arie Bowo SS MHum ini, menampilkan drama "Voices" yang disutradarai Kevin Alfaridzi, "Snow White and the Audacity of This Narrator" (M Rafif Izzuddin), "Pennywise, The Cunning Wizard" (Livia Feranti, hingga drama "Joker" dengan sutradara Dina Sayyidina Rani.
Ketua Jurusan Sastra Inggris UBB, Dr Diana Anggraeni MHum, mengungkapkan kegiatan pertunjukan drama berbahasa Inggris dilaksanakan mahasiswa guna memenuhi nilai praktik mata kuliah drama.
Di sisi lain, ia berharap pihak kampus dapat memfasilitasi pertunjukan drama atau teater, tidak hanya dari jurusan sastra Inggris.
Menurutnya, seni teater memiliki potensi untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata daerah. Sehingga layak ditumbuhkembangkan sebagai daya tarik bagi hiburan wisatawan yang berkunjung, terutama turis mancanegara.
"Diharapkan UBB dapat memfasilitasi teater atau drama, tidak hanya dari jurusan Sasing (sastra Inggris-pen), agar bisa jadi daya tarik pariwisata," harapnya.
 |
| Foto bersama usai kegiatan pentas drama mahasiswa Sastra Inggris UBB. (Foto: Hanri Barte Hutabarat) |
Rektor UBB, Dr Ibrahim SFil MFil, menyambut baik gagasan fasilitasi pertunjukan drama Sastra Inggris. Menurutnya hal tersebut patut untuk dipertimbangkan sebagai apresiasi terhadap karya sastra.
"Kita perlu untuk mempertimbangkan dan mengusahakan, agar UBB dapat memfasilitasi teater/drama sebagai bentuk penghargaan terhadap sastra," ujar Ibrahim.
Ibrahim menambahkan semua cabang keilmuan sama pentingnya untuk dipelajari oleh mahasiswa. Begitu pula dengan jurusan sastra yang memiliki peran dan fungsi sama penting dengan ilmu eksakta.
Acara yang berlangsung hingga sore hari ini didukung Himpunan Jurusan Mahasiswa Sastra Inggris, dengan ketua pelaksana Putri Carbelani. (Dina S Rani)
