Desa Lombakarya - Bengkayang - Indometro.id. Gotong royong sudah ada mulai jaman nenek moyang dulu. Menurut kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI ), gotong royong adalah bekerja sama, tolong menolong atau bantu membantu.
Seturut surat edaran Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis. M.M yang menindak lanjuti surat Gubernur Kalimantan barat no 410/1565/PEMDES tentang Bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGM) yang ke XIX, Desa Lomba karya kecamatan Ledo, kabupaten Bengkayang merespon dengan baik akan hal itu. Melalu kepala desa Lomba karya ( Egi Hermanus ) mengajak seluruh masyarakat desanya untuk bergotong royong.
Jadwal gotong royong yang dilaksanakan Didesa Lomba karya sesuai dengan tanggal yang telah dijadwalkan seturut surat edaran tersebut. Yaitu hari Jumat dan saptu pada tanggal 10 dan 11 Juni 2022.
Melalui awak media ini kades Lomba karya menyampaikan "bahwa di Desa Lomba karya sistim gotong royong dilaksanakan disetiap dusunnya. Ada 4 dusun Didesa Lomba karya. yaitu Dusun TUHU, Dusun Pagoh Dusun Mensari Dusun Bentarad. Kepala desa Lomba karya mempercayai setiap Kepala dusun dan ketua RT untuk mengkoordinir masyarakatnya masing masing dalam bergotong royong. Pungkas pak Hermanus.
Adapun tempat tempat yang digotong royongkan yaitu kantor kepala desa, Rumah ibadah, Puskesdes, jalan raya,tempat pemakaman umum, Steher ( Pangkalan perahu ) dan lain lain.
Masyarakat Desa Lomba karya beserta kepala desanya sangat antosias dan bersemangat dalam melaksanakan gotong royong. Sehingga untuk pembiayaan makan minum ( konsumsi ) dari swadaya masyarakat atau arti lain bahwa masyarakat itu sendiri masing masing membawa konsumsi sesuai niatnya masing masing.
Pak Egi mengatakan juga Harapannya kedepannya agar kegiatan gotong royong ini dilaksanakan bukan hanya karna ada perintah dari Pemkab Bengkayang. Melainkan Akan kita buat secara terjadwal kegiatan gotong royong ini di Desa Lomba karya. Demi terwujudnya desa yang lingkungannya bersih dan sehat. Tutup pak kades.