Ads:
.png)
sejumlah petani di daerah Kabupaten Bondowoso hususnya di daerah Kecamatan Wringin tepatnya di Kios UD Barokah yang berlokasi di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso, mengeluh karena kehabisan pupuk
"saya kesulitan untuk membeli pupuk urea bersubsidi di daerah kami yakni di desa Ampelan dan Gubrih ini, karena kios pupuk tempat biasa kami beli ternyata kehabisan stok dan menurut info dari pemilik kios UD Barokah, karena faktor tidak dikirim oleh distrobutor" papar salah satu pembeli pupuk yang tidak mau disebut namanya rabu 20-04-2022
Pemilik kios UD Barokah yang diwakili oleh suami Ibu Rohimah menyebutkan " pupuk di kios saya sudah tidak dikirim oleh pihak distributor mas sejak tanggal 11 bulan april 22 ini sampai sekarang, sehingga para petani dan pelanggan kami merasa kesal karena mau beli pupuk tidak ada" turur nya
"bahkan saya sudah pesan pupuk kepada pihak distributor, sesuai dengan kebutuhan diwilayah kami, namun sampai saat ini masih belum dikirim, saya juga tidak tahu faktor apa dan apa sebabnya kok belum dikirim-kirim," tambahnya
diketahui bahwa pupuk bersubsidi dalam pengawasan pemerintah seperti diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam Pengawasan
ditempat berbeda (di kediamannya) Distributor Pupuk Wilayah Kec.Wringin dan Binakal Bapak Suprapto menjelaskan pada awak media "begini mas pemilik kios UD Barokah itu bilang ke saya akan mengundurkan diri,"papar Suprapto
"karena dia punya alokasi yang tidak tertembus selama 3 bulan, dan dia bilang serta merasa tidak mampu untuk nebus pupuknya," lanjutnya
"kalau memang kios UD Barokah itu memang serius dan positif akan melanjutkan maka harus ada kesepakatan dan pernyataan, maka akan saya kirim," ucap Suprapto selaku Distributor
"karena kalau saya memaksakan diri melakukan pengiriman sedangkan kios nya tidak siap dalam pengawasan dan menjamin keamanannya nanti resikonya ke saya sebagai distributor," sambungnya
"dan jangan hawatir kalau soal pupuk urea bersubsidi, selalu siap, karena saya selalu koordinasi dengan PPL dan Dinas Pertanian, maupun juga kelompok taninya," paparnya meyakinkan
"rencana saya mau konfirmasi di akhir bulan karena setiap akhir bulan itu ada laporan akhir bulan" tandasnya
sementara PPL Kec.Wringin P.Baki saat dihubungi via selulernya mengatakan bahwa kios pupuk itu tidak boleh kosong, " kalau kios pupuk itu secara aturan tidak boleh kosong mas," jelasnya
(Ahyar Rosyid)
