Unjuk Rasa Relawan KH.Salwa Arifin Di Polres Bondowoso

Bondowoso,indometro.id

Hari ini Jum’at 18 Maret 2022 pagi Komunitas Laskar Aswaja (Aku Sahabat Salwa Saja) gelar aksi unjuk rasa secara damai  diPolres Kabupaten Bondowoso,

Didit Baskariyanto selaku Koordinator Laskar Aswaja ini saat ditemui media indometro menyampaikan “ kami merupakan bagian dari komunitas pecinta KH.Salwa saja, tujuan dari aksi unjuk rasa ini adalah kita mempertanyakan dalam hal pelaporan Drs.KH Salwa Arifin melalui Kuasa Hukumnya di Polres Bondowoso tentang laporkan dugaan pencemaran nama baik, dan kami meminta untuk mengusut tuntas kasus ini,  dan kami ingin tahu sejauh mana proses ini berjalan itu yang kami minta, jadi kami harap untuk segera diproses, karena masyarakat menunggu dan ingin tahu sejauh mana prosesnya” pintanya 

Melalui aksi ini kami meminta dan memohon untuk berkoordinasi agar segera diproses secara hukum yang berlaku, kami berharap bagaimana Aparat Penega Hukum (APH) menjadi sigap,cermat dan cepat melakukan respon terkait  kesigapan dan kecepatan dalam merespon” lanjutnya

Karenanya apa yang diucapkan itu kata Didit sapaan akrabnya “sudah cukup dijadikan delik umum, tanpa menunggu pengaduan langsung dari yang dimaksud dalam ucapan “saya tahu dari seseorang” seperti dalam video Bapak.H.Ahmad Dafir yang menyatakan “saya tahu” akan suatu kejadian pelanggaran hukum, semestinya ini sudah cukup menjadi dasar pihak APH melakukan klarifikasi, baik pada pihak pelaksana acara tersebut, lebih-lebih  pada yang bersangkutan yaitu Bapak H.Ahmad Dhafir.

jadi kami pecinta dan pendukung KH. Salwa Arifin yang saat ini masih menjabat Bupati

Kabupaten Bondowoso meminta dengan sungguh sungguh untuk menindak lanjuti apa yang telah diadukan oleh Kuasa Hukum KH.Salwa Arifin, serta menjadikan apa yang kami sampaikan ini menjadi dasar delik umum atas video yang viral dimaksud.

menurut kami,respon pihak APH sedikit lambat Ucapan Ketua DPRD Bondowoso dalam video tersebut yang menyatakan 'saya tahu'akan suatu kejadian pelanggaran hukum, semestinya sudah cukup menjadi dasar pihak APH melakukan klarifikasi, baik pada pihak pelaksana acara tersebut, lebih-lebih  pada yang bersangkutan yaitu Bapak Ahmad Dhafir yang saat ini seagai Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso.

Dan hanya sebagai catatan,video tersebut diunggah Senin malam 07 Maret 2022 dan viral (menjadi konsumsi publik) pada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2022 setelah ada pengaduan, artinya dari tanggal 8 -11 publik berasumsi bahwa ucapan Bapak Dhafir benar adanya. 

Nah selama 4 hari inilah,menurut kami, pihak APH tidak melakukan yang seharusnya, seperti mengkonfirmasi pihak Bakesbangpol dan pihak-pihak lain yg terlibat dalam penyebaran video serta yang berbicara dalam video tersebut Viral statement H.Ahmad Dafir yang notabenenya saat ini sebagai Ketua DPRD Bondowoso. 

Statemen ini kemudian menuai konflik horizontal dikalangan masyarakat bahkan tidak sedikit masyarakat yang sangat kecewa dengan statement ini karena dianggap sebagai ungkapan yang tidak layak disampaikan dimuka umum, Untuk itu, kami meminta kepada penegak hukum

segera melakukan langkah kongkrit dalam menyikapi permasalahan ini…pungkasnya

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko saat di konfirmasi awak media tentang aksi unjukrasa oleh Komunitas Laskar Aswaja mengatakan “ Salah satu kontrol sosial di masyarakat termasuk yang dilakukan oleh Komunitas Laskar Aswaja sebagai pecinta KH.Salwa, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sudah memberikan apresiasi kepada kami, ini merupakan salah satu bentuk mekanisme kontrol tentunya kami akan profesional dan tegas terkait dengan penegakan hukum,  saya juga berterimakasih kepada Komunitas Laskar Aswaja yang aksinya bagus kooperatif dan semuanya baik tertib, tuturnya

Unjuk rasa atau demonstrasi itu adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara demonstratif di muka umum dan Sudah semestinya seluruh pihak menghormati hak-hak konstitusional setiap warga Negara..tandasnya

(Ahyar Rosyid)

Lokasi:

Berbagi :