Indramayu, indometro.id -
Serikat Petani Indonesia (SPI) cabang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di alun alun Pendopo Indramayu, Kamis 03/30/2022
.png)
Adapun tuntutan dari masa aksi tersebut di antaranya, stop kemitraan dengan PG Rajawali karna tidak pernah menguntungkan masyarakat, Dan
selesaikan konflik agraria yang kerap terjadi dan memakan korban.
Aksi ini pun didorong atas inisiatif Serikat Tani Indonesia yang melihat pengusaha tidak pernah berpihak pada petani.
Tri Utomo selaku ketua SPI Cabang Indramayu mengatakan, segera bentuk tim gugus tugas Reforma Agraria sesuai Perpres 86 Thun 2018," katanya.
Saat memberikan orasinya perwakilan BEM Nur Afifah mengatakan," Disini kita berdiri dibawah trik matahari, bahwa perjuangan akan terus berlanjut, Bahwa HGU sudah di atur dalam UUD untuk menjadi legal harus ada lahan pengganti," tuturnya
Lanjutnya, Apakah PG Rajawali hari ini mengganti atau menyediakan lahan bagi desa penyangga, ini atas izin prinsip maka PG Rajawali belum legal menurut kami, Seharusnya memberikan lahan pengganti untuk desa penyangga," Pungkasnya.
Sementara itu, Aksi yang melibatkan Puluhan Petani dan mahasiswa tersebut berlangsung aman dan dijaga ketat oleh Pihak Kepolisian Polres Indramayu.
Posting Komentar untuk "Stop Konflik Agraria Yang Menelan Korban"