OKI, Indometro.id -
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik.
Sebagai wujud tanggung jawab terhadap pelayanan dalam penyaluran pembagian BPNT ke masyarakat. Kades Terusan Menang Baru, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, Rezi Meri, ikut memperlancar program pemerintah dengan memberikan terobosan mempermudah pembagian BPNT ke desa, agar masyarakat tidak terlalu lama antri serta menghindari agar tidak terjadinya kerumunan di kantor pos.
" Kita membantu masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp600 ribu per KPM. Pada Tahap II dan III. Tentunya diharapkan dengan adanya BPNT ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah masa pendemi ini,"ungkapnya
Terpisah, Mirza (19), salah satu staf pembantu pelayanan kerja di kantor pos itu menjelaskan, PT Pos Indonesia, diamanahi oleh pemerintah untuk menyalurkan program BPNT 2022. Untuk persyaratan pencairan bantuan tersebut warga harus membawa identitas diri seperti KK, KTP, dan harus menyertakan photo rumah, yang mendapatkan bantuan tersebut. " itu peraturan dari pusat, kalau tidak menyertakan photo rumah tidak kami kasihkan uangnya," ucapnya
Sementara, warga penerima Bansos BPNT terlihat antusias dalam mengantri, guna mengambil dana bantuan tersebut yang tentunya sudah ditunggu-tunggunya.
Salah satu warga KPM di Desa Terusan Menang, Asnani menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, terutama pemerintah desa yang telah membantu mengucurkan bantuan kepada warga yang tidak mampu, dengan baik dan sesuai aturan yang ada.
“Alhamdulilah, saya senang menerima bantuan ini, sekali lagi tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten OKI," tuturnya senang
Namun meskipun begitu, Asnani menambahkan, dirinya menyesalkan masih ada saja oknum masyarakat beranggapan kalau Kades Terusan Menang Baru melakukan dugaan pungli, terkait tujuan Kades untuk membantu memperlancar program pemerintah mempermudah pembagian BPNT ke desa. Mereka tidak melihat sisi lainnya kalau masyarakat ini sangat terbantu, dengan adanya terobosan pihak desa mempermudah masyarakat sekaligus menghindari kerumunan saat pengambilan bantuan tersebut.