Gelar Rapat Bersama Guru Dan Tokoh Masyarakat, Kepala Sekolah Dasar Inpres Tamaona Paparkan Hasil Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten.

Daftar Isi

Bantaeng, indometro.id - Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi tingkat kabupaten Bantaeng terkait upaya peningkatan partisipasi vaksinasi, kepala sekolah SD Inpres Tamaona menggelar rapat bersama guru, staf sekolah dan tokoh masyarakat setempat di ruang rapat sekolah pada hari jum'at (10/12/2021).

Pada kesempatan itu kepala sekolah (Sofyan, S.Pd) memaparkan penegasan hasil rapat koordinasi tingkat kabupaten Bantaeng khususnya yang terkait dengan peserta didik, tenaga ASN maupun honorer di sekolah sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik tingkat SLTP dan SMA yang belum divaksin dilarang mengikuti proses belajar mengajar dengan tatap muka. Mereka harus belajar dengan cara daring.

2. Baik ASN maupun honorer di sekolah wajib melakukan vaksin, dan bila mana tidak melakukan vaksin karena alasan sakit maka yang bersangkutan harus mengambil surat keterangan dari dokter ahli terkait.

3. Bagi ASN dan honorer sekolah yang tidak ikut vaksin sampai batas waktu yang ditentukan, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Selain itu, kepala sekolah juga turut menaruh harapan kepada perwakilan tokoh masyarakat yang berkesempatan hadir dalam rapat tersebut. Ia menyampaikan supaya tokoh masyarakat turut serta berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah kabupaten Bantaeng terkait pemberlakuan vaksinasi.

Sekedar untuk diketahui, bahwa dua hari sebelumnya (8/12/2021), pemerintah kabupaten Bantaeng telah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh bupati (Dr. H. Ilham Syah Azikin, M.Si) di gedung Balai Kartini Bantaeng.

Dalam kesempatan itu Bupati Bantaeng menyampaikan bahwa upaya dorongan peningkatan partisipasi vaksin bukan soal angka persentase vaksinasi tapi soal upaya penciptaan herd immunity atau kekebalan kelompok. Ini adalah langkah pemerintah dalam memberikan kepastian dan perlindungan kepada masyarakat.