-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Aplikasi Game Bola Yagoal Penghasil Uang, Di Laporkan Ke Polda Metro Jaya

    Selasa, 14 Desember 2021, Desember 14, 2021 WIB Last Updated 2021-12-14T16:15:39Z

    Ads:

    Jakarta Indometro.id

    Para Korban Dan Kuasa Hukum


    Berbagai macam modus penipuan kian menjamur di masyarakat, mulai dari SMS, telepon, email, hingga berkedok pedagang online di media sosial, seperti penipuan online yagoal investasi, Untuk menjaring korbannya, biasanya pelaku dengan cara merayu korban melalui Ling Wibesite Via Instagram dan Via Whashap (WA), dan mengandalkan celah tertentu ketika berkomunikasi dengan Pelaku akan berupaya mendapatkan kepercayaan agar korban percaya pada modus yang ditawarkan, dengan tawaran pihak korban diiming imingi pendapatan per hari 2,25 %, dari total tabungan yang korban Simpan melalui online, dari iming iming pelaku terhadap korban yang di janjikan 2,25% perhari ternyata Nihil.

    Diduga Aplikasi Yagoal Melakukan Penipuan

    Para korban yang berjumlah 50 orang mengadakan rapat untuk menyamakan atau menyatukan aspirasi nya agar kasus ini segera ditanggapi atau di tangani oleh pihak berwajib, pertemuan atau Rapat tersebut di lakukan di Polda Metro Jaya Jakarta pada, Selasa (07/12/2021)

    Korban inisial AAM (30) menyampaikan, “Kasus Penipuan online investasi ini sudah kita laporkan ke pihak berwajib yaitu Polda Metro Jaya Jakarta pada hari Sabtu 04/12/2021, baru 3 hari, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, yang harus dipersiapkan untuk para korban
    bukti bukti yang akurat saat ada pemanggilan sebagai Saksi dari Polda metro jaya Jakarta, “Ungkapnya.

    Rapat rembuk para korban penipuan online Investasi, Reinaldi sebagai perwakilan para korban menyampaikan,” hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia ada banyak korban yang kena tipu melalui online investasi, sampai saat ini yang sudah terdata korban penipuan berjumlah 944 orang, yang sudah kami pegang datanya per hari ini, para korban yang mendepositokan Tabungan melalui online ini berpareasi, antara 10 jt sampai dengan Ratusan juta, pelaku dalam melakukan modus meraup mencapai Miliaran rupiah,” Ucap Reinaldi. yang dilansir dari Media Cyber bhayangkara.

    Para Korban Melapor KePolda Metro Jaya

    Modus pelaku penipuan ini dengan cara, mereka menawarkan kita untuk investasi disebuah platform Digital, Platform yang bertema Game Sport, dimana kita mendepositokan uang kita dan kita mengikuti permainan di dalam aplikasi tersebut, dan kita akan mendapatkan nilai uang, menurut mereka ada di YouTube juga, kata mereka (pelaku) ini adalah nvestasi murni, investor akan mendapatkan 2,25 % per hari dari total yang didepositokan, jadi kalau kita masukan Rp 1 juta akan mendapatkan Rp. 20 ribu perhari, tinggal dikalikan dalam waktu sebulan semuanya akan balik modal, itu semua hanya mimpi,” Ungkapnya.

    “Dari modus para pelaku ini mulai tercium oleh para korban, per tanggal 30 November 2021 banyak member yang tidak bisa menarik uang nya, mulai dari situ tercium modus penipuannya, dan pada tanggal 01 Desember 2021 aplikasi nya sudah mulai eror, pada tanggal 02 Desember 2021 Aplikasi tersebut sudah Hilang, data itu sudah tidak ada lagi di Aplikasi, atas dasar itulah kami berkumpul untuk mengambil langkah langkah yang di perlukan, karena kami merasa dirugikan atau tertipu, harapan kami kasus ini agar segera terungkap “Pungkasnya yang dilansir Media Cyber Bhayangkara,

    (CyberHunter)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini