Seorang PNS Tega Menggugat dan Mengusir Ibu Kandungnya Sendiri



Aceh, indometro.id –

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Asmaul Husna menggugat rumah yang ditempati ibu dan saudara kandungnya sendiri.

Asmaul Husna menggugat ibunya yang berusia 71 tahun ke Pengadilan Negeri Takengon.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Hal tersebut menjadi vilar lantaran diduga tega mengusir ibu dan adik-adiknya.

Kasus ini menjadi viral setelah diposting oleh akun TikTok @andieinst.

Dalam video tersebut menuliskan caption dalam postingannya.

"Viral seorang PNS menggugat ibunya sendiri karna harta warisan: lokasi Aceh Tengah," tulisnya.

Pada video berdurasi 2 menit 2 detik itu terlihat, wanita PNS yang pakai hijab ungu itu mendatangi rumah ibu kandungnya bersama sejumlah petugas.

Sang ibu kandung, yang mengenakan hijab hijau tampak kebingungan melihat rombongan orang tersebut.

Berdasarkan penuturan dari perempuan yang merekam video, PNS tersebut mengajukan gugatan terkait sengketa rumah milik sang ibu yang masih hidup.

Perekam video itu merupakan keluarga sang ibu, dan juga adik dari oknum PNS.

Keluarga korban tampak geram melihat kelakuan oknum PNS tersebut.

Tak segan, keluarga korban menyebut PNS itu sebagai anak durhaka.

"Hari ini kami sidang lapangan di rumah yang disengketakan. Ini rumah ibu saya, ibu saya masih hidup. Ada anak durhaka 2 orang di sini yang ingin mengusir ibunya yang sudah tua ini,” ucap perekam video, Rabu (17/11/2021).

Sambil merekam momen pengusiran itu, anak korban yang lain pun mengungkapkan sosok kakaknya, yang tega mengusir ibunya sendiri.

"Dia adalah seorang pegawai negeri sipil di Takengon, Aceh. Masyarakat Takengon harus tahu ini. Ini ibu sudah tua, tapi digugat-gugat ya,” katanya lagi.

Rekaman gambar kemudian terlihat menyorot ke arah seorang perempuan muda, mengenakan jilbab warna pink dan masker hitam yang sedang berjalan ke arah rumah.

"Pak Bupati, ini anggota Bapak, pegawai negeri sipil, menggugat rumah mama saya," ucapnya.(*)

 

(tribunnews.com)

Posting Komentar untuk "Seorang PNS Tega Menggugat dan Mengusir Ibu Kandungnya Sendiri"