SINTANG (Kalbar), Indometro.id Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Bernhad Saragih menerima bantuan sembako dari Goodhope Group di Halaman Kantor BPBD Sintang pada hari Minggu 28 November 2021.
Frans Runjan Humas Manager PT. Sinar Sawit Andalan dan PT. Sumber Hasil Prima yang berbasis di Kecamatan Serawai dan Ambalau menjelaskan bahwa dua perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Goodhope Group turut prihatin yang mandalam atas musibah bencana alam banjir yang melanda Kabupaten Sintang.
“Untuk itu kami ingin turut membantu meringankan beban korban banjir dengan membantu 1 ton beras dan 100 dus mi instan kepada BPBD Kabupaten Sintang untuk kemudian disalurkan kepada korban banjir,” terang Frans Runjan
Menurut Frans, Pimpinan Perusahaan tersebut di Jakarta tidak bisa hadir untuk menyerahkan bantuan ini. Yang pasti pimpinan bersama manajemen sangat prihatin dengan bencana alam banjir yang tidak kita kehendaki.
"Terima kasih kepada para relawan yang sudah membantu korban banjir," ungkap Frans Runjan.
Frans Runjan menceritakan bahwa saat banjir melanda Kecamatan Serawai awal Oktober 2021 kemarin, manajemen Goodhope Group sudah melakukan kegiatan sosial dengan mendirikan posko dan membentuk tim pertolongan. “saat banjir sedang tinggi, tim kami ikut mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir dan memberikan bantuan sembako.
Kepala BPBD Sintang Bernhad Saragih menjelaskan bahwa bantuan sembako ini akan langsung didistribusikan untuk korban banjir mengingat daya tahan sembako ini sangat terbatas.
“Ini termasuk bantuan pasca banjir. Kami sudah memilah mana bantuan yang akan kami stokan dan mana yang langsung didistribusikan. Kami berterima kasih sudah peduli. Saya berharap mereka menjadi garda untuk Serawai dan Ambalau. Mereka saat banjir besar melanda Serawai awal Oktober kemarin, pihak perusahaan sudah membantu sembako. Seandainya semua kecamatan ada perusahaan yang bisa langsung membantu, kami akan tenang. Jadi saat banjir terjadi, pihak perusahaan bantu dulu korban banjir di kecamatan, sambil menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sintang. Kalau kita kan tidak bisa langsung datang bantuannya," ungkap Bernhad Saragih.
Ditambahkan Bernhad Saragih, jikalau ada perusahaan di Kayan Hilir dan Kayan Hulu yang mau peduli lebih bagus. Jadi saat banjir terjadi, mereka terlebih dahulu yang bantu warga, sambil menunggu bantuan dari pihak di Kabupaten. (Tian)