-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Tujuh Desa di TTS Belum Tuntaskan SPJ

    Selasa, 07 September 2021, September 07, 2021 WIB Last Updated 2021-09-07T15:39:29Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Kepala Dinas PMD TTS, Nikson Nomleni

    Timor Tengah Selatan,indometro.id-

    Dua desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kembali diaktifkan usai menyelesaikan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahun 2020. 

    Dua desa tersebut adalah desa Nunbena dan Hoibeti Kecamatan Kot'olin yang sempat dinonaktifkan kembali diaktifkan Selasa (7/9/2021).

    "Tadi kita sudah aktifkan kembali dua desa karna SPJ tahun 2020 sudah beres",ujar Kepala Dinas PMD kepada wartawan diruang kerjanya.

    Dijelaskan,saat ini masih ada 7 desa yang belum posting APBdes karna belum menyelesaikan SPJ dan juga pajak sehingga diberi waktu dalam minggu ini.

    Ke tujuh desa tersebut adalah Desa  Tuansene Kecamatan Mollo Selatan, Desa Olais, Desa Lasi,Desa  Keletunan Kecamatan Kuanfatu,Desa Fatumanufui Kecamatan Boking, Desa Kolbano dan Bineno Kecamatan Kolbano.

    Ketika ditanya ada beberapa sebelumnya dinonaktifkan karna masalah SPJ yang terlambat, seharusnya diberlakukan penonaktifan bagi ke tujuh desa yang belum posting,Kadis Nixon mengatakan memang masalanya belum posting SPJ 2020 jika mereka dinonaktifkan maks penjabat yang ganti tidak mendukung.

    "Pertimbangan kita adalah dukungan dokumen. Karna biasanya pejabat yang diganti masa bodoh dong pasif bahkan tidak mau berikan dokumen yang dibutuhkan", ujarnya.

    Ia juga mengatakan pihaknya  sementara melakukan  koordinasi dengan inspektorat agar mendorong APIP untuk audit desa desa yang belum menyelesaikan kewajiban.

    Terkait ada opini yang berkembang di masyarakat seolah olah Pemda melakukan pembiaran terhadap para kepala desa tersebut,Kadis Nixon mengatakan dirinya tetap berkomitmen dan tetap menunggu perintah dari pimpinan,dalam hal ini Bupati TTS,Egusem Pieter Tahun.

    "Kita liat progres pencairan dalam minggu ini,jika belum maka kita laporkan ke Bupati untuk nonaktifkan", ujarnya.

    Sementara itu,media ini mencoba konfirmasi Kepala Desa Kolbano namun tidak berhasil. Demikian juga Kepala Desa Tuansene. Telepon dan pesan WhatsApp media ini tidak direspon.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini