Ads:
.png)
Tebing Tinggi, Indometro.id -
Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut AKBP Agus Sugiyarso SIK memimpin pelaksanaan Rapat Koordinasi Tentang Target dan Pencapaian Vaksinasi di Wilayah Polres Tebing Tinggi.
Kapolres turut didampingi Walikota Tebing Tinggi Ir. Umar Zunaidi Hasibuan MM dalam memimpin kegiatan yang berlangsung di Aula Kamtibmas Polres Tebing Tinggi, Kamis (23/9/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut PJU Polres Tebing Tinggi, para Kapolsek, Dandim 0204/DS yang diwakilkan Kasdim Mayor Inf.Toto Trianto, Plt.Kadis Kesehatan dr Henny, Kadis Kominfo Dedi Siagian, Kepala BPBD Muhammad Hatta, Tata Pemerintahan Tebing Tinggi, para Camat Se Kota T.Tinggi dan para Camat Kab.Sedang Bedagai (T.Tinggi, T.Syahbandar, Sipispis, Dolok Merawan, Bandar Khalifah).
Dalam arahannya Kapolres menekankan Vaksinasi untuk Polres sebanyak 2000 setiap mingguan dari Polda, " untuk itu Polres mengadakan vaksinasi di setiap Polsek, dan difokuskan untuk Kota Tebing Tinggi namun untuk polsek yang masuk dalam wilayah Polres akan diadakan koordinasi dengan Kab.Serdang Bedagai " terangnya.
Di samping itu lanjutnya, Kota Tebing Tinggi harus bisa menurunkan level PPKM dari level 3 ke level 2 dan harus diadakan kerjasama antar instansi.
" Ada 3 hal yang perlu ditekan yakni percepatan Vaksinasi, selanjutnya 3 T (testing,tracing,treatment) harus dilaksanakan dan penerapan 5 M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas), kita harus selalu mempedomani Inmendagri sebagai dasar untuk melaksanakan tugas di lapangan " tegasnya.
Tak hanya itu, " kita ditegur Pak Kapolda terkait warung makan yang tutup melewati batas waktu yang ditentukan dan kesadaran masyarakat untuk memakai masker. Terima kasih kepada Dinkes Tebing Tinggi dan Dinkes Sergai atas koordinasi selama pelaksanaan vaksinasi " sambung Kapolres Agus.
Dan untuk pencapaian target vaksinasi, " ke depan kita akan mengadakan vaksinasi ditempat keramaian lainnya misalnya pasar, untuk anev dilaksanakan karena pelaksanaan vaksinasi belum mencapai 50% dan ke depan bisa ditingkatkan lagi " pungkasnya.
Sementara itu Walikota Tebing Tinggi dalam paparannya menyampaikan harus bisa mencapai target 50% vaksinasi agar dapat menurunkan level dari level 3 ke level 2.
" Adapun alasan kenapa kita tidak bisa mencapai 50% dikarenakan keterbatasan dosis yang ada di Tebing Tinggi, kami juga mengharapkan bantuan dari Polres T Tinggi dan Kodim 0204 DS untuk dosis vaksin di wilayah T Tinggi dan target kita di pertengahan Oktober 2021 " ujar Walikota.
Saat ini ,animo masyarakat menurun saat ketersediaan vaksin sudah mencukupi, masyarakat hanya mau divaksin dengan vaksin coronavac.
" Kita akan melakukan upaya untuk anak sekolah berusia 12 tahun sudah divaksin mulai 1 Oktober, yakni vaksinasi di tingkat Kelurahan dan daerah pasar di kota Tebing Tinggi " ungkapnya.
Walikota menyebut saat ini ada 20 tim vaksinator di Pemko T Tinggi dan sudah bekerja dengan maksimal.
Kemungkinan di bulan Desember akan ada peningkatan penderita Covid 19 dan oleh sebab itu kita harus mengantisipasi hal tersebut.
" Hal ini demi menekan angka kematian dan ke depan itu tidak akan terjadi lagi, untuk tracing agar benar dilaksanakan diperlukan keaktifan para Camat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, apabila isoman tidak efektif bisa juga dilakukan isoter " terang Walikota.
Ia mengatakan untuk vaksinasi di sekolah diadakan secara bergelombang, sedangkan pelaku usaha warung telah dilakukan kelonggaran sampai pukul 22.00 wib dan diperlukan kerjasama antar kedua belah pihak antara pelaku usaha dan pemerintah.
Selanjutnya mengenai 5M, faktor besar dikarenakan mobilitas yang tinggi.
" Agar kita lebih gencar melaksanakan edukasi dan himbauan kepada masyarakat umum " tutupnya.
(AS/IY)
