-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Lumpuh Sejak Lahir Warga Kecamatan Way Sulan Butuh Perhatian Dari Pemerintah

    Minggu, 19 September 2021, September 19, 2021 WIB Last Updated 2021-09-19T16:46:57Z

    Ads:



    Lampung Selatan, Indometro.id - 

    Jumiem gadis berusia 32 tahun yang tinggal di Dusun Wonosari Desa Sukamaju RT. 13 Kecamatan Way Sulan, sangat membutuhkan perhatian pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Anak dari pasangan Sakat (71) dan Katmi (65) terlahir dengan kondisi yang tidak normal, Semenjak lahir Jumiem lumpuh dan hanya terbaring di tempat tidur.


    Jumiem (32) mengalami kelumpuhan dari semenjak lahir dan tidak bisa berbicara, karena keterbatasan biaya Jumiem tidak mendapatkan perawatan medis hingga saat ini, hanya mengandalkan pengobatan tradisional saja. Hal inilah yang membuat kondisi Jumiem berbeda dengan gadis lainnya, tidak dapat berbicara dan pertumbuhan lambat sehingga berat badannya tidak bertambah.


    Berbagai upaya telah dilakukan oleh orang tuanya, mulai dari pengobatan alternatif agar penyakit Jumiem bisa teratasi, ya saya hanya bisa berobat alternatif, kalo di bawa kerumah sakit belum pernah mas karna ga ada biaya, BPJS pun saya nggak punya mas,”katanya.


    “Kalau untuk dirawat dirumah sakit saya nggak ada biaya, kemampuan saya terbatas, bapak hanya seorang petani yang kerjanya disawah” ujar sang bapak, Jumiem sabtu (19/9/2021).


    Akibat kondisi ini Jumiem hanya menghabiskan waktunya dengan terbaring dalam ruang yang tidak layak untuk ditempati setiap harinya. Begitu malang nasibnya hingga berusia 32 tahun tidak dapat bermain bersama teman-teman sebayanya dan bahkan tidak mendapatkan perawatan yang baik.


    “Terkadang istri saya sering kali meneteskan air matanya tiap saat melihat kondisi anak ke 3 dari 4 sudaranya itu. Ia kadang merasa tak tega kala harus melihat penderitaan sang anak yang hanya terbaring lemah sejak terlahir di dunia, tutur Sakat (71) pasrah.


    Orang tua Jumien berharap adanya perhatian dan bantuan pemerintah daerah setempat, terutama pemerintah kabupaten Lampung Selatan, agar jumiem bisa mendapatkan perawatan yang layak. (P)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini