Ads:
.png)
Sukabumi, Indometro.id -
Neng Syifa bayi tanpa tempurung kepala yang lahir di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 24 Agustus 2021 meninggal dunia pada dini hari Kamis (02/09/2021).
Neng Syifa meninggal sekira pukul 01.30 WIB. Bayi itu meninggal setelah bertahan selama 10 hari setelah lahir secara operasi sesar di salah satu Rumah Sakit Kota Sukabumi.
Kepala Desa Panumbangan, Lalan Jaelani membenarkan kabar berita tersebut. Dia mendapatkan berita meninggalnya Neng Syifa sekira Shubuh tadi.
"Inalilahi wainalilahi ra'jiun. Iya Neng syifa menghembuskan nafas terakhir pada pukul 01.30 WIB" Ujar Lalan Jaelani.
Lalan menyebutkan bahwa jenazah bayi Neng Syifa sudah dikebumikan sekira pukul 08.00 WIB di Kampung Gununggedogan RT 20/04, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
"Tadi pagi sudah dikuburkan, semoga neng syifa di tempat kan di sisi Allah SWT. Dan keluarga mengikhlaskannya kepergiannya" kata Lalan.
Neng Syifa lahir mengalami anensefali. Anensefali adalah salah satu kelainan pembentukan tabung saraf janin. Penyakit ini membuat otak, tengkorak, tulang belakang, atau sumsum tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan normal. Anensefali adalah kondisi berbahaya yang menimpa bayi, dimana ia akan dilahirkan tanpa beberapa bagian otak dan tulang tengkorak. Risiko bayi untuk terlahir dengan kondisi akan meningkat jika ibunya kekurangan asam folat saat hamil. (*)
