Tampak depan kantor DPU Pengairan Kabupaten Banyuwangi
Banyuwangi, Indometro.id - Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi diduga terkesan melakukan pembiaran terhadap rehabilitasi tanggul sungai Sumberdadi Desa Kandangan yang belum ada kejelasan rekom (izinnya), karena hingga hari ini (11/8/2021) alat berat berupa eksavator masih melakukan pengerukan material sungai dilokasi yang sama.
Jika memang hanya rehabilitasi tanggul untuk penahan banjir tidak perlu memakan waktu hingga berbulan-bulan.
“Pekerjaan rehabilitasi tanggul ini sudah dilakukan sejak awal bulan April 2021 ketika ada musibah bencana banjir, tetapi hingga sekarang kenapa belum rampung juga”.
“Ini ada apa kok molor sampai sekarang, apa ada sesuatu di belakang pekerjaan ini?” ujar Ketua Umum Forum Pelopor Peduli Indonesia (FPPI) Ahmad Munir.
“Kalau kita sampai menduga seperti itu kan sah-sah saja, karena saya sudah pernah menyampaikan masalah ini ke Dinas Pengairan beberapa waktu lalu. Dan mereka menjawab rehabilitasi sungai Sumberdadi memang belum pernah ada rekom yang masuk”
“Tapi sampai sekarang kenapa belum pernah ditinjau atau di konfirmasi ke pihak Pemerintah Desa Kandangan, ini sebenarnya ada apa kok sampai ada pembiaran”.
“Harusnya ini kan tanggungjawab Dinas Pengairan selaku yang memiliki wewenang atas sungai dan yang memahami teknisnya untuk merehab tanggul sungai” tutup Mbah Munir.
Kegiatan rehabilitasi tanggul sungai Sumberdadi di Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran ini memang terkesan ada yang aneh.
Karena keterangan dari pejabat Dinas PU Pengairan sendiri tidak sama jawabannya satu dengan yang lainnya.
Kalau mengutip keterangan dari Plt. Kepala Dinas PU Pengairan Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, MM yang di sampaikan melalui pesan whatsapp ke Waketum FPPI Hari Prasetyo menyatakan sudah ada rekom.
Tetapi keterangan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan Donny Arsilo Sofyan, SE.
“Gak ada rekom dan belum pernah ada rekomnya mas” tulisnya melalui pesan whatsapp ke tim Indometro.id
Dan dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Kandangan Riyono, SH tidak memberikan jawaban kepada rekan wartawan hingga berita ini dimuat. (gung)
