Tebing Tinggi, Indometro.id -
Peristiwa pembacokan oleh seorang pria paruh baya yang diduga sedang mabuk saat melakukan aksinya cukup menggegerkan sekitar tempat kejadian dan tempat tinggal korban.
Diberitakan sebelumnya kejadian pada dini hari Minggu (18/7/2021) Agung Citra Muhammad (23) dibacok PN (52) saat duduk duduk di dekat Gudang Pasar pakaian bekas (pajak monza) Jl Kubu Kel. Pasar Gambir Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi sekitar pukul 02.30 wib.
Dari hasil keterangan korban yang saat ini akan menjalani operasi di Rumah Sakit akibat tangannya nyaris putus kena sabetan parang, menyampaikan bahwa sebelumnya korban lagi duduk dan kumpul bareng dengan teman temannya di akhir pekan (malam Minggu).
Salah satu teman korban penjual nasi baru saja menutup lapak barang dagangannya, usai itu korban dan teman lainnya kumpul dan nongkrong di dekat Gudang pakaian bekas tersebut.
Tak lama kemudian pelaku PN datang yang diduga dalam keadaan mabuk lalu mengusir korban dan temannya sambil mengeluarkan sebilah parang dan langsung mengayunkan parang tersebut, akhirnya mengenai tangan korban nyaris di nadi pergelangannya.
" Awalnya kami nggak tau kalau dia bawa parang, dan begitu kami tau, kami langsung lari semua, tapi naas nya saya yang kena sabetan parangnya." ujar korban kepada awak media.
Luka yang cukup serius itu membuat korban tidak berdaya, dilihat dari kondisi luka bacok nyaris membuat tangan korban putus, pasalnya luka tersebut begitu dalam.
Korban juga mengatakan bahwa pelaku sempat mengatakan pada dia dan temannya jika pelaku PN sempat mengaku seorang aparat kepada mereka.
Dari informasi yang dihimpun awak media, pelaku PN sehari harinya diketahui sebagai pedagang dan petugas jaga malam di daerah tersebut, tidak diketahui secara pasti motif pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang pemuda yang berprofesi sebagai fotografer warga Kampung Rao Tebing Tinggi itu.
Dugaan sementara karena mabuk dan emosi saat korban dan temannya tidak mau beranjak dari tempat itu.
Pihak kepolisian masih memeriksa pelaku yang saat ini sudah diamankan di Sel Mapolres Tebing Tinggi, sebelumnya pelaku telah diamankan personel Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi pada hari Minggu (18/7).
Keluarga korban meminta kepada aparat penegak hukum agar memberikan hukuman berat kepada pelaku yang sudah menganiaya korban dan membuat tangannya nyaris putus.
(IY)
